Bab 324

"Kapan kamu akan pergi misi? Senapan ini masih belum di-debug. Ambil dan uji coba terlebih dahulu, nanti beri tahu aku hasilnya." Emma akhirnya menyelesaikan kreasinya. Senapan itu cukup panjang, di larasnya terdapat dua buah magnet yang telah dimodifikasi.

"Senapan ini tidak akan meledak, kan? Bagaimana cara mengisi pelurunya?" Eddie bertanya dengan wajah datar. Senapan elektromagnetik semacam ini dapat meledak jika tidak dirancang dengan teliti.

"Tentu saja tidak, kualitas barang yang saya buat sangat terjamin. Anda dapat mengisi daya senapan ini terlebih dahulu, tapi mustahil untuk mengisinya dengan aliran listrik rumah, anda perlu pergi ke gardu terdekat untuk dapat mengisi daya senapan sniper ini." Kata Emma.

"Kamu telah bekerja keras, sekarang istirahatlah dengan baik." Eddie mengambil senapan sniper yang luar biasa kuat itu.

Beratnya setidaknya mencapai seratus delapan pulu kilogram lebih, tapi untuk Eddie, berat ini tidaklah menjadi masalah.

Emma meregangkan pinggangnya sambil menguap, "Oke, aku akan istirahat dulu. Ingat, beri aku data yang nyata nanti, aku akan menyesuaikan senapan itu menjadi lebih baik nanti."

"Apakah senjata ini tidak memiliki parameter jarak serang?" Tiba-tiba Eddie teringat pertanyaan yang paling penting.

Emma mengedipkan matanya yang indah, "Tidak, oleh sebab itu aku ingin kamu bereksperimen dengannya, idiot."

Apakah dirinya diperlakukan sebagai kelinci percobaan... lagi? Wanita-wanita ini benar-benar tidak berperasaan, menggunakan cara seperti ini untuk melampiaskan ketidakpuasan mereka akan kontrak jangka panjang yang mereka tanda tangani!

***

Setelah Federasi Barat bersatu dengan Asosiasi Farmasi Global untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada Umbrella, sekarang Umbrella tidak dapat beroprerasi secara normal dan menjadi sedikit berantakan.

Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan bisnis berarti mereka tidak dapat menghasilkan uang! Perusahaan yang tidak mendapat keuntungan tentunya tidak akan berdiri lama.

Saham Umbrella terjun bebas, hal ini mengisyaratkan bahwa Umbrella secara bertahap lengser dari hagemoni perusahaan obat.

Banyak bioweapon mulai mengalir dalam skala besar di pasar gelap. Dan senjata yang paling populer tak lain adalah Hunter.

Satu Hunter setara dengan dua puluh senapan mesin ringan, dan satu Hunter itu dapat mengatasi satu tim bersenjata penuh di lorong kecil!

Di daerah yang bergejolak, bioweapon ini adalah senjata yang paling layak digunakan. Selain murah, senjata ini juga praktis.

Anda dapat mengontrol, melepaskan, dan menonaktifkannya sesuka hanti anda!

Di dalam gedung Federal Bioterrorism Commission, Rachel, wanita cantik pirang berpakaian ketat sedang duduk sambil minum kopi di dalam kantornya.

Di depan komputer, ada peta global yang telah dia buka. Di dalam peta itu telah terdapat titik-titik merah di delapan benua. Titik-titik merah itu adalah area dimana terjadinya serangan bioweapon.

Jari-jari kecilnya mengetuk meja komputer dengan berirama, Rachel tenggelam dalam perenungan. Informasi seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh suaminya?

Di depan publik, dia adalah pemimpin tim Federal Bioterrorism Commission, tapi sebenarnya dia telah lama berlindung di bawah panji perusahaan Eddie dan telah menjadi mata-mata pria itu.

"Ketua, ada pertemuan yang diadakan. Pak Menteri meminta anda untuk hadir." Ketukan di pintu membuyarkan renungan Rachel.

"Begitu... Baiklah, kamu turunlah dulu." Rachel berdiri lalu mengepalkan tangannya dengan erat. Suara berderak dari tulang-tulang tersebut terdengar sangat mengejutkan.

Di gedung konferensi, ada elit yang telah dipindahkan dari berbagai departemen yang dipimpin oleh Morgan.

"Seluruh hadirat, ini adalah misi pertama kalian. Mengawal karyawan WP Corporation ke Republik Edonia yang ada di Timur Tengah yang mana telah terjadi serangan bio terrorism terbaru."

"Kami telah memperoleh persetujuan dari angkatan bersenjata setempat dan dapat langsung masuk ke sana." Morgan berkata dengan nada tegas.

"Operasi ini akan dipimpin oleh Rachel, Parker dan Jessica Sherawat sebagai wakil kapten. Segeralah berangkat, Marinir akan mendukung kalian."

"Kali ini kamu tidak diperbolehkan untuk gagal, saya hanya akan menerima keberhasilan! Jika kalian berhasil, maka saya akan mengadakan perjamuan perayaan yang mewah. Untuk pertama kalinya kalian, kalian harus menyelesaikannya dengan rapi." Morgan menatap ke keseluruhan anggota.

"Diterima, pak!" Rachel memberi hormat. Dalam hati dia tidak terlalu perduli dengan serangan tersebut... Bioweapon? Memang seberapa hebatnya mereka dibandingkan dengan dirinya?

Setelah kembali ke asrama, Rachel mengirimkan peasan kepada Eddie. "Dalam waktu tiga hari, akan ada serangan Bioweapon di Edonia, komite akan pergi ke daerah itu."

***

Saat ini Eddie sendang berbicara dengan Yoko Suzuki dan Valerie. Dan dia berhasil menipu Valerie untuk bergabung ke dalam timnya.

Melalui percakapan itu dia mengetahui bahwa mahasiswi ini memang memiliki wawasan dan pencapaian yang mendalam di bidang kimia dan juga biologi. Tapi dia masih nol dalam hal praktik.

"Valerie, pikirkanlah dengan baik-baik. Bergabunglah dengan kita, dan anda akan melihat seberapa kuat perusahaan ini."

"Hanya saya yang dapat melindungi anda dari Umbrella, dan hanya saya yang dapat membuat anda bekerja di industri yang anda sukai." Kata Eddie.

"Ya, Valerie, bukankah sangat bagus jika kita dapat saling bekerja sama?" Yoko Suzuki ikut membantu suaminya, semakin banyak orang yang berguna, maka semakin cepat pekerjaan mereka.

"Aku berjanji akan masuk, tapi bukankah kontrak ini sedikit agak keras?" Kata Valerie dengan suara pelan.

"Tentu saja tidak. Karena anda sudah menikmati manfaat karyawan elite di perusahaan ini, jadi anda tidak punya ruang untuk tawar-menawar." Kata Eddie dengan nada tegas.

"Ah, ini... aku..." Valerie menjadi sedikit malu. Belum lama ini dia hanya seorang mahasiswi biasa, dan sekarang dia harus bekerja di perusahaan besar baru milik Eddie.

Meskipun dia memiliki kemampuan, tapi dia tidak sehebat Ada Wong, tentu saja dia tidak dapat melarikan diri setelah mendapat manfaat dari Eddie.

"Tanda tangani saja, mungkin kamu akan merubah pikiranmu di masa depan. Saat itu, aku yakin kamu tidak akan mau keluar persuahaan bahkan jika aku memaksamu." Yoko Suzuki tersenyum manis.

Pada akhirnya, Valerie berhasil ditipu dan menandatangani kontrak. Sekarang dia secara resmi masuk ke kapal bajak laut!

Setelah menandatangani kontrak, Valerie bernapas lega. Setelah berpikir sejenak, dia bertanya kepada bos barunya.

"Bos, saya melihat bahwa anda telah mengembangkan obat flu serta amoksilin sebelumnya, tapi bahan-bahan yang anda gunakan cukup boros... Kita telah melakukan penelitian sebelumnya, beberapa bahan-bahan itu dapat dikurangi, dengan penambahan licorice, biaya pembuatan obat akan dapat dipermurah dengan efek obat yang lebih baik."