Bab 325

Mesin berjalan secara otomatis, bahan obat menyatu sesuai dengan formula yang baru saja di konfigurasikan. Setelah lima menit pembuatan, tablet obat akhirnya berhasil dibuat.

Eddie mengambil pil tersebut untuk pengujian, setelah diuji, efek obat sangat bagus. Sekitar lima persen peningkatan dan dua puluh persen penurunan biaya pembuatan!

"Bagus sekali, mulai sekarang anda akan bertanggung jawab untuk mengambil alih posisi saya dalam pembuatan obat. Untuk sekarang perusahaan farmasi saya hanya memiliki beberapa obat yang berhasil diedarkan, sedangkan kita punya banyak sekali obat yang perlu dikembangkan."

"Saya akan memberi anda formula obat-obatan tersebut, tugas anda tak lain untuk memperbaiki serta mencari solusi lain agar obat itu lebih terjangkau." Eddie memberikan posisi serta formula penting perusahaannya tanpa ragu-ragu.

"T-tunggu, bukankah ini terlalu mendadak?" Valerie merasa sedikit ketakutan, baru saja masuk dan dia telah diberi posisi besar ini?

"Tentu saja tidak, lakukan saja apa yang kamu bisa. Aku sibuk dan tidak punya waktu mengelolah hal-hal ini. Tugasmu hanya mencari solusi dan mengembangkan obat, sedangkan proses produksinya bisa kamu serahkan kepada orang lain." Eddie tersenyum sambil mepeuk bahu gadis itu. Bukankah enak memberikan tugas berat ini kepada orang lain?

Ketika Eddie datang ke kamar tidur, Jill masih sibuk melihat-lihat informasi real estat. "Istriku, aku harus keluar. Anda akan bertanggung jawab untuk mengawasi rumah (kapal) ini, jika terjadi sesuatu, kamu bisa menghubungiku kapan saja."

"Begitu tiba-tiba? Omong-omong, sayang. Apa pendapatmu tentang Afrika Timur? Selain dekat dengan Eropa, tanahnya cukup murah dengan iklim yang bagus." Jill bertanya sambil menunjuk ke arah peta.

"Hmm, mungkin kita bisa membuatnya sebagai laboratorium kita. Baiklah, kita bisa mempertimbangkan hal ini. Tapi aku punya ide lain untuk rumah kita, kita akan membeli sebuah pulai besar di tengah laut kaspia." Eddie menunjuk ke arah laut Kaspia.

Selain cukup terpencil, lingkungan ekologi lautnya juga unik. Suhu dan kenyamanannya merupakan yang terbaik sejauh ini. Selain itu pantai di sekitarnya selalu penuh dengan wanita-wanita cantik ber-bikini, yang mana sangat menarik bagi pria.

Jill mengikuti pendapat suaminya, sambil tersenyum cerah, Jill mengangguk. "Baik, anda bisa membeli tanah di Afrika Timu sebagai laboratorium, akan nyaman untuk melakukan eksperimen di sana. Yang jelas lebih aman dari pada di federasi, akan ada sedikit orang yang memantau juga."

Bisa dikatakan bahwa Jill memang berbudi lihur. Selain cantik, dia juga memiliki hati kuat dan tahu bagaimana mengatur sebuah rencana terbaik untuk suaminya.

Dia tidak meminta banyak uang untuk membeli hal sepele seperti kosmetik dan barang-barang mewah seperti wanita lain. Sungguh sangat beruntung baginya untuk dapat menikahi Jill.

"Terima kasih, senang memilikimu di sisiku." Eddie berkata dengan nada tulus.

"Suamiku, aku merasa bahagia denganmu. Sekarang aku benar-benar ingin melahirkan bayi ini secepat mungkin, kemudian menemanimu bertarung di depan." Jill berkata dengan nada kerinduan. Dia sangat ingin menemani Eddie berjuang di garis depan, tapi sekarang dia masih hamil, jadi dia harus menahan perasaan ini.

Selama kurun waktu ini, baik Spencer maupun Simmons tidak mencoba memancing masalah dengan Eddie. Mereka semua menikmati buah dari kemenangan mereka sendiri.

Meskipun Umbrella sekarang terlibat dalam proses pengadilan serta mengalami penukikan tajam dalam citra mereka. Tapi mereka tidak khawatir karena mereka sekarang adalah pemasok bioweapon hasil dari sisa-sisa penelitian umur panjang mereka.

Dibandingkan dengan pendapatan sebelumnya, pendapatan Umbrella sekarang jauh lebih besar, setidaknya mereka tidak perlu berbagi dengan pemegang saham lainnya.

Dan saat ini Sergei juga sedang tidak memiliki waktu untuk berurusan dengan musuhnya, Wesker dan Eddie. Sekarang dia sedang sibuk membangun cabang penelitian Umbrella di Caucasus. Selain itu dia juga mencoba memperbarui desain agar kebocoran Virus tidak terjadi lagi.

Selama pertempuran di Raccoon City, semua data pertempuran Tracker (Tyrant) telah dikumpulkan oleh Sergei. Berkat ketidakhadiran Jill di sana, dia tidak ditargetkan oleh Tracker tersebut.

Kengerian pengejaran Tyrant itu dialihkan ke prajurit penjaga yang dikirim oleh Federasi.

Beberapa Tracker juga telah dikirim ke cabang Caucasus dan tidak dikembalikan ke cabang Prancis. Hal ini akan cukup dimanfaatkan oleh Sergei.

Ide Sergei tak lain untuk menciptakan Talos (Tyrant-Armored Lethal Organic System). Tyrant super yang bisa melawan senjata modern!

Sayang sekali Eddie yang tak tahu malu telah mencuri superkomputer, Red-Queen, dari tangan Umrella.

Sekarang Sergei harus mengumpulkan orang-orang pintar untuk mendesain dan memprogram komputer baru yang dia inginkan.

***

Berkat persetujuan Federal Bioterrorism Commission, Eddie naik pesawat ekslusif dan tujuannya sekarang adalah Timur Tengah. Tanpa ijin mereka, dia tidak akan diijinkan masuk ke Edonia dengan senjata berat.

Smartphone Eddie menerima pesan teks dari Rachel. Pesan itu menjelaskan rencana aksi dan rute F.B.C.

"Menarik sekali, seseorang telah mencoba menjual bioweapon? Bukankah ini terlalu cepat?" Eddie berkata dalam hati sambil melihat ke arah luar jendela.

Selain Trio Wolf-Team, ada juga Claire yang menemani Eddie di pesawat. Tim penyelamat yang dia bentuk akan segera tiba di tempat kejadian untuk mengobati orang-orang yang diserang, terutama para warga sipil.

Di sisi lain Moira juga ikut, tugas utamanya tak lain untuk menjaga keamanan Claire, singkatnya dia menjadi asisten Claire.

Entah mengapa dia memiliki ketertarikan khusus dengan Claire, seperti hubungan antara adik dan kakak.

Asisten Eddie kali ini juga digantikan oleh Cindy, seorang bartender cantik berhati lembut, yang mana sangat cocok untuk dijadikan sebagai sekretaris.

Setelah tiba di Timur Tengah, bahan bantuan juga tiba satu demi satu. Claire membawa orang-orangnya untuk mengevakuasi penduduk serta memahami situasi setempat.

Sebelumnya Claire telah mengobrol dengan Chris lewat telepon, setelah hatinya tenang, dia memutuskan untuk tinggal dan membantu Eddie dalam pekerjaannya.

Di sisi lain Chris memiliki perasaan tak enak, dia tidak ingin Claire membantu Eddie. Dia merasa bahwa bajingan itu akan melakukan hal-hal buruk pada adiknya yang manis. Tapi sayang sekali dia tidak dapat meyakinkan Claire...

Seorang pria berkebangsaan Inggris berambut putih datang, pria itu tak lain adalah Dawning, seorang peneliti yang pernah bekerja di Umbrella dan berhasil melarikan diri dari Raccoon City sebelum krisis pecah.

"Dr. Eddie, senang sekali dapat bertemu denan anda di sini. Kami sedang mempersiapkan vaksin untuk diuji coba."

Kini WP Pharma tidak lagi mencoba meneliti bioweapon, melainkan melakukan penelitian vaksin terhadap virus terkait. Mereka memilih untuk menghasilkan uang dengan obat dari pada menjual bioweapon.

-----

read chapter 512 on;

patréon.com/mizuki77