Bab 334

Meskipun Federasi Barat telah memberlakukan sanksi ekonomi pada Umbrella, tapi sebagai perusahaan global tentu saja tidak dapat runtuh hanya dalam waktu singkat.

Umbrella tealah menerima banyak dakwaan, tapi bukti masih tidak dapat ditemukan. Untuk saat ini proses tindak lanjut masih diteruskan.

Beberapa cabang Umbrella telah ditinggalkan, sementara yang lain terus melakukan eksperimen manusia seperti biasanya. Eksperimen itu dilakukan di pulau-pulau kecil yang ada di tengah laut, jika dilakukan di darat, maka laboratorium itu akan langsung ditutup.

Spencer sendiri telah memerintahkan agar perusahaannya ditata ulang. Untuk beberapa cabang yang tidak penting, maka tenaga kerja akan langsung dialokasikan ke cabang kaukasus.

Dia melakukan hal ini dengan sangat hati-hati, agar rahasia dan lokasi eksperimen itu tidak diketahui. Untuk Sergei, dia tidak sedang sibuk dengan cabang-cabang lain melainkan cabang miliknya sendiri. Di saat yang bersamaan dia juga mengundang teman-temannya dari Russia untuk bergabung.

"Orang-orang itu tahu bahwa Umbrella akan gulung tikar, tapi mereka masih menolak untuk memberi tahu berita tentang eksperimen manusia." Chris yang saat ini sedang makan siang berpikir dengan perasaan tiak enak.

Sudah lama sejak kedatangannya ke Prancis untuk proses penyelidikan, sejauh ini masih belum ada kemajuan. Sebaliknya, rekannya, Richard, telah melacak laboratorium rahasia dan bersiap untuk memeriksanya.

"Bukankah hal ini normal? Jika Umbrella begitu mudah ditangani, kamu mungkin telah menemukan bukti sejak lama." Joseph berkata.

Tepat ketika keduanya sedang mengobrol, seorang pria berkacamata hitam masuk lalu menyerahkan uang kertas kepada seorang pelayan.

Pria berkacamata hitam itu langsung menghampiri Chris dan berkata, "Lama tidak bertemu, Chris."

"?!!!"

"Wesker! Dasar bajingan!" Chris segera berdiri dan ingin menyerang Wesker. Tapi sebelum dia berhasil, dia dihentikan oleh temannya, Joseph.

"Tunggu, dengarkan apa yang dia ingin katakan dulu."

"Wesker, kamu adalah penghianat, kamu menghianati kita dan ingin menggunakan nyawa kami untuk menguji senjata iblis itu! Apakah kamu masih memiliki hati nurani?!" Joseph berkata marah.

Wesker tidak perduli dengan kemarahan mereka berdua. Menurutnya, kemarahan mereka tidaklah berdampak sama sekali. "Kita semua memiliki musuh yang sama, dan musuh itu adalah Umbrella. Aku memalsukan kematianku untuk keluar dari cengkraman Umbrella."

"Oke, jika kamu mengijinkanku memukulmu, maka aku akan memaafkanmu." Chris menatap tajam pada kapten penghianat di depannya.

Wesker menatap Chris dengan aneh, apakah semudah itu? "Tentu, pukul aku jika kamu mau."

Chris terkejut ketika mendengar jawaban Wesker. Apakah dia masih Wesker yang dia kenal? "Kau bukan Wesker!"

"Saya Wesker!" Wesker menjawab bingung.

"Wesker tidak akan pernah berbicara baik-baik seperti ini, kamu pasti bukan Wesker. Siapa kamu sebenarnya?!" Kata Chris sambil menodongkan pistolnya tepat ke arah kepala pria itu.

Wesker merasa kesal. Ini adalah kali pertamanya mendengar seseorang mengatakan bahwa dirinya adalah Wesker palsu.

"Terserah kamu. Saya mendengar bahwa Umbrella sedang mempersiapkan bioweapon baru, kita harus menghentikannya. Ketika Umbrella diselesaikan, saat itu urusan kita dapat dituntaskan."

Jika dia adalah Wesker yang lama, tentunya dia tidak akan melakukan hal ini. Dia lebih memilih untuk bersembunyi di balik layar sambil diam-diam mendapatkan sumber daya yang dia inginkan. Dia tidak akan membuang waktu dan tenaganya untuk hal-hal seperti ini.

Tapi sekarang tidak lagi, dia harus memanfaatkan semua yang dapat melemahkan kekuatan Umbrella. Jika tidak, tidak realistis baginya untuk langsung melawan Spencer dengan kekuatannya sendiri.

"Bukti apa yang kamu miliki?" Chris masih terlihat tak mempercayai Wesker palsu itu. Jikapun benar Wesker itu adalah Wesker asli, dia tidak akan memaafkannya.

Dia adalah orang yang memimpin timnya ke kematian mereka hanya demi mendapat data monster-monster itu. Hal ini tentu saja membuat Chris marah.

"Apakah kamu masih memerlukan bukti? Apakah kamu tahu apa yang Umbrella lakukan? Meneliti bioweapon serta menjualnya ke perusahaan swasta. Jika kamu tidak menyelidiki Umbrella, terus apa yang kamu lakukan di Prancis ini, mencari pacar?" Wesker mencibir.

"Tidak bisakah kita pergi jalan-jalan?" Joseph menggerutu.

"Apa pun yang kamu inginkan. Ambil ini, ini adalah alamat cabang penelitian terakhir Umbrella, kamu bisa pergi ke sana untuk memeriksanya." Wesker memberikan catatan lalu berbalik pergi.

Chris ingin menolak, tapi ketika dia mengangkat kepalanya, Wesker sudah pergi. "Apakah kamu tahu pergi kemana dia?"

"Aku tidak tahu. Chris, apakah menurutmu kita perlu menyelidiki tempat itu?" Joseph berkata tidak yakin.

"Tentu, kita akan memeriksanya. Meskipun kita bermusuhan dengan Wesker, tapi dia mungkin ada benarnya. Tujuan kita memang sama, untuk menyelidiki bukti kriminal Umbrella." Chris berkata dengan nada tegas.

***

Dua hari kemudian, Eddie telah menyelesaikan T-Virus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana pengobatan untuk Yeva.

Awalnya Yeva ragu-ragu tapi kemudian dia memutuskan untuk mencobanya. Jika dia tiba-tiba mati karena penyakit ini, maka Jack pasti akan sangat sedih. Dia tidak akan membiarkannya tumbuh tanpa seorang ibu.

"Tenang saja, saya sudah melakukan eksperimen semacam ini berkali-kali. Sejauh ini tidak ada masalah besar." Eddie menyesap kopi.

"Emm, ini adalah pertama kalinya, jadi saya merasa sedikit gugup." Setelah Yeva siap, dia langsung melangkah ke dalam alat fusi.

"Yakinlah. Kemauan untuk sembuh akan membantu anda dalam pengobatan ini. Kemauan yang kuat akan membuat anda terbebas dari penyakit."

-----

read chapter 532 on;

patréon.com/mizuki77