Bab 335

Dunia tidak kekurangan perang dan gejolak, dan bioweapon baru-baru ini menjadi pilihan yang baru. Terutama yang terjadi di Timur Tengah yang berbatasan dengan Eropa Timur, dimana situasinya paling sering terjadi peperangan. Ada juga benua Afrika, tempat yang sangat cocok untuk penjualan bioweapon.

Mother Wolf baru-baru ini beralih karier ke pekerjaan intelijen. Semenjak kehamilannya, dia harus melepaskan pekerjaan garis depannya.

Pada usia tiga puluh delapan tahun, tak disangka dia masih subur. Selain itu, berkat penguatan Serum, penampilannya terlihat lebih bugar dan cantik, seperti wanita yang berusia pada puncak mereka, yaitu awal tiga puluh tahun.

Mother Wolf berjalan masuk sambil membawa senjata. Bahkan setelah mengambil pekerjaan intelijen, dia selalu membawa senjata api serta belati. "Eddie, Global Pharmaceutical Consortium mengundangmu ke pertemuan. Mereka berniat untuk menargetkan Umbrella serta membahas perkembangan bisnis selanjutnya."

Eddie yang masih sibuk di depan komputer menjawab, "Menurutmu saya harus pergi ke sana?"

"Aku pikir tidak apa-apa. Lagi pula aliansi ini bertujuan untuk menghancurkan Umbrella secara terbuka. Kamu memiliki kekuatan dan kamu tidak perlu bersembunyi. Ayah dari anakku adalah pria jantan." Karen dengan bangga mengangkat dagunya, wajahnya yang cantik dipenuhi dengan kebanggaan.

"Kapan pertemua itu akan diadakan?" Eddie terus men-debug data, data yang dikirim Rebecca kepadanya.

Rebecca sangat berbakat dalam virologi serta memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai hal. Sekarang Eddie, Rebecca dan lainnya sedang mencoba cracking G-Virus. Setelah berhasil, Eddie akan dapat mengesktrak virus dan dapat menggunakannya dengan sedikit atau tanpa efek samping sama sekali.

"Minggu depan, kami juga menerima informasi bahwa Wesker telah terlihat di Eropa. Kabarnya dia telah mengambil perlindungan di bawah keluarga Travis."

"Jika informasi itu benar, maka William seharusnya juga ada di bawah keluarga Travis." Karen memberikan analisanya.

"Apa yang mereka ingin lakukan di Eropa?" Eddie mengambil kopi-nya lalu menyesapnya, lebih tepatnya kopi milik Karen.

"Apa yang mereka ingin lakukan? Tentu saja untuk menyelidiki bukti kriminal Umbrella. Umbrella saat ini sedang mempersiapkan aset mereka untuk dijual. Sepertinya tidak berniat bertahan juga." Karen membuka informasi di tabletnya.

"Hmm, apa yang sebenarnya dipikirkan oleh pak tua itu?" Eddie merasa sedikit aneh. Dia semakin tidak bisa memahami arah masa depan.

"Omong-omong, siapa yang akan menemaniku kali ini?" Eddie menatap Jessic adan Lisa yang masih berada di dalam alat fusi.

"Siapa pun yang anda inginkan dapat menjadi asistenmu. Bawalah Michaela, dia tidak pernah keluar selama ini, biarkan dia pergi dengan anda untuk melihat dunia."

"Yamatta harus tinggal dan membantu Rebecca untuk terus mengembangkan G-Virus, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia." Karen membantu pria itu membuat keputusan dalam beberapa kata.

"Bagaimana dengan Cindy? Jika bisa, aku ingin membawanya juga." Eddie menguap, semejak kemarin, dia terus mengerjakan tugasnya, tidak sempat beristirahat.

"Cindy ditarik oleh Claire untuk membantunya, tim Claire sangat sibuk di negara Edonia sekarang. Hal ini akan sangat membantu kita ketika kita membangun pabrik di negara itu." Kata Wolf dengan nada bercanda, dia tertawa kecil ketika melihat pria kecil itu terlihat kempes.

"Kalau begitu aku akan membawa Alyssa ke sana, dia sedang tidak sibuk, kan?" Eddie mengangkat alisnya.

"Tentu saja dia bebas sekarang. Tapi aku ingin kamu membawa Michaela juga, apakah kamu memiliki pendapat?" Mother Wolf berkata dengan tangan dipinggul, aura wanita yang kuat muncul.

Eddia tidak ingin berdebat dengan wanita ini lagi, lagi pula masalah ini juga masalah sepele. Siapa yang membuatnya hamil di tempat pertama? Wanita hamil memiliki hak untuk berbicara.

Tiga hari kemudian, Eropa, Fort Peter, markas besar Global Pharmaceutical Consortium terletak di sini. Hampir semua perusahaan farmasi ternama di dunia bergabung di sini, bahkan Umbrella juga.

Eddie turun dari pesawat, seorang pejabat Jerman datang menjemputnya secara prbadi. Sebagai seorang ternama, tentu saja Eddie akan disambut kemanapun dia pergi.

Jika para pejabat itu mencoba menyinggungnya, mungkin persediaan obat-obatan di daerah ini akan dikurangi. Jika hal itu terjadi, pasien hanya akan dibiarkan menunggu kematian mereka.

Tanpa memutus persediaan pun dia juga dapat memanfaatkan Alyssa untuk mempublikasikan sebuah berita. Sebagai contoh; Karena si anu mecoba mengabaikan kebijakan tertentu kepada pedagang, Eddie memutuskan untuk meningkatkan harga penjualan obat-obatannya di daerah itu sebanyak lima ratus kali lipat!

Eddie, Alyssa dan Michaela di antar ke sebuah hotel mewah, hotel dimana anggota konferensi menginap.

Tak lama setelah Eddie meletakkan barang-barangnya, seseorang mengetuk pintu. Michaela membukakan pintu, di sana terlihat seorang pria gemuk muncul. Orang gemuk itu tak lain adalah Senator Ron Davis!

"Tak lama setelah aku datang ke hotel, dan anda langsung bergegas menemui saya. Pasti ada sesuatu, ayo bicara, jangan membuang-buang waktu." Eddie berkata sambil mengeluarkan rokok obat. Alyssa yang ada di sebelahnya langsung memutar mata, kemudian dia menyalakan rokok itu untuk kekasihnya.

"Anda perlu membantu saya, bantu saya untuk mendapatkan promosi vaksin. saya ingin WP Corp berhasil mendapatkan hak untuk mengedarkan vaksin, jika tidak T-Virus akan terus menyebar dan menyebabkan bencana global." Ron Davis berkata dengan ekspresi serius.

T-Virus yang disebarkan oleh Umbrella menyebabkan Federasi membayar harga yang sangat mahal. Hal yang dapat mengubah orang normal menjadi zombie tentu saja sangat berbahya. Tanpa vaksin, kemungkinan besar seluruh dunia akan terinfeksi!

Oleh sebab ini, pengembangan vaksin telah dimasukkan dalam agenda. Uang yang perlu dikeluarkan oleh Federasi untuk memberantas virus ini sangatlah besar, oleh sebab itu mereka sangat ingin menghancurkan Umbrella.