Bab 336

"Jika vaksin ini digunakan, apakah sang pengguna akan langsung meninggal?" Ron Davis bertanya-tanya.

"Jika mereka mati setelah menerima suntikan, apakah itu pantas disebut vaksin? Saya ingat bahwa anda menemukan seorang pria bernama Joe untuk membantu anda mengembangkan vaksin, apakah benar?" Eddie bertanya.

"Bukan saya, orang yang merekrut Dr. Joe adalah Morgan. Saat ini orang itu bekerja dengan Global Pharmaceutical Consortium untuk mengembangkan vaksin penyeimbang yang baru."

"Juga, saya menginginkan otoritas di India Selatan. Perusahaan saya ada di sana, dan militer di negara itu cukup lemah. Selama saya meminta Morgan, India Selatan akan dengan patuh mengizinkan saya melakukan tes obat-obatan ini."

"Jika tes gagal dan pasien meninggal, tidak akan ada yang tahu dan mencoba memberontak." Ron Davis mencibir. Kehidupan manusia? Dalam mencari uang, nyawa manusia tak lebih dari daun yang berguguran.

"Jika itu yang kamu mau, maka pergilah ke Morgan, bukan aku. Pergi, aku tidak berhubungan dengan hal ini." Eddie mendengus.

"Saya ingin anda membantu saya mengembangkan vaksin. Anda tahu banyak tentang T-Virus, dan anda pasti bisa membantu saya."

"Di masa depan saya akan memberi anda satu juta dollar." Ron terlihat sedikit tertekan ketika menyebutkan angka satu juta.

"Satu juta dollar? Kamu pikir aku pengemis? Kamu tidak harus bergantung kepada saya, kamu bisa mengandalkan pria bernama Downing itu."

"Dia dulu bekerja di Umbrella, dan dia telah melakukan banyak penelitian tentang virus." Kata Eddie dengan ekspresi bosan.

"Dia sama sekali tidak bertanggung jawab atas pekerjaan ini sekarang, dia sedang sibuk mengerjakan vaksin untuk G-Virus." Kata Davis.

"Jangan bodoh, G-Virus tidak dapat ditularkan melalui udara, kecuali masuk ke dalam darah, tidak akan ada yang berubah menjadi zombie."

"Merupakan hal yang bodoh bagimu untuk membiarkan dia mempelajari Vaksin G-Virus. Seharusnya yang difokuskan adalah T, bukan lainnya." Eddie berkata menghina. Senator ini bahkan tidak tahu hal yang paling mendasar.

Wajah Davis langsung membiru, dia merasa tidak enak ketika dimarahi. Sambil menggertakkan giginya, dia mencoba menahan amarah ini.

Dia biasa menggertak warga sipil, tapi jika orang yang lebih berkuasa darinya, dia tidak akan berani melawan. "Anda benar... rapat besok sebagian besar akan membahas tentang obat-obatan anda, anda diharuskan untuk menyerahkan paten obat-obatan anda, jika tidak, mereka akan membatasi dan memblacklist anda."

Sangat mudah untuk membatasi perusahaan farmasi. Sejauh ini Global Pharmaceutical Consortium adalah badan yang cukup kredibel, yang perlu mereka lakukan untuk menghentikan Eddie tak lain membuat pernyataan publik.

Obat yang menekan AIDS dan penyakit lain itu cenderung memiliki beberap efek samping, dan pasien disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan obat itu dengan hati-hati. Kemudian mereka akan menerbitkan makalah yang akan digunakan media untuk menyerang Eddie dengan opini publik.

Di saat yang bersamaan, mereka dapat menaikkan harga bahan obat yang akan dijual ke perusahaan Eddie. Langkah-langkah jahat ini tentu saja sering digunakan.

"Terima kasih atas peringatan anda, jika mereka benar-benar ingin melawanku, maka aku akan menyambut mereka."

"Sebaiknya kamu tidak terlibat..." Eddie mengingatkan pria itu secara samar-samar. Matanya samar-samar menunjukkan kilau merah.

Ron Davis yang melihat raut wajah pria itu langsung merinding, seperti manusia yang sedang ada di kandang singa, dia merasa bahwa dirinya adalah target singa tersebut.

"Aku akan pergi." Ron Davis buru-buru pergi dengan pengawalnya.

Setelah orang itu pergi, Eddie mematikan rokoknya. "Orang itu sangat bodoh, ingin mati hanya demi uang."

"Seperti kamu tidak tertarik akan uang saja." Alyssa berkata dengan ekspresi lucu.

"Kamu memang sangat nakal, selalu menggodaku. Apakah kamu sangat suka menggoda priamu sendiri? Sepertinya aku perlu memberimu pelajaran..." Eddie berdiri sambil melepaskan dasinya

*Ding!*

Bel pintu berbunyi lagi. Eddie mengurungkan niatnya. "Oke, kamu beruntung. Michaela, buka pintunya."

Sekarang giliran Michaela yang memutar matanya. Dia adalah seorang ahli medis, dan sekarang dia menjadi pelayan.

Orang yang berkunjung itu adalah Excella, di belakannya ada juga kenalan lama Eddie, Svetlana!

Michael mengeluarkan tanda 'Jangan mengganggu' di pintu kamarnya, lalu dia masuk.

Setelah memberi mereka berdua pelukan ramah, Eddie berkata. "Silahkan duduk, sudah lama sejak terakhir kali kita bertemu, Svetlana. Mengapa kamu bekerja untuk Excella?"

"Pekerjaan ini bukanlah pekerjaa paruh waktu. Svetlana telah bekerja sama dengan saya, jadi saya tidak bisa memberi tahu anda secara spesifik." Excella berkata sambil tersenyum.

"Hmph, kamu memang tidak perlu menjelaskannya." Svetlana bersenandung.

"Saya khawatir bahwa kedatangan anda ke sini memiliki maksud lain, jadi apa?" Tanya Eddie dengan nada sedikit tidak puas. Apakah istrinya harus menyembunyikan sesuatu darinya?

Svetlana yang melihat pria itu sedikit mengeluh akhirnya menghela nafas, dia mendekat lalu menyalakan rokok Eddie. "Merokok terus menerus, tidak bisakah kamu mengurangi kebiasaan buruk ini."

"Rokok ini terbuat dari bahan obat, tidak berbahaya bagi kesehatan." Eddie berkata bangga. Jika bukan karena biaya pembuatan yang cukup tinggi, dia bisa menghasilkan ratusan juta dollar dari rokok ini.

"Aku perlu memberi tahu masalahku dengan Annette, aku terlalu malas untuk berbicara denganmu." Svetlana menyilangkan lengannya sambil mengangkat alis.

Setelan wanita yang dia kenakan membuatnya terlihat seperti wanita dewasa dengan aura milf yang kuat!

Excella yang melihat dari samping hanya bisa tersenyum. Rasa cemburu terlihat jelas di matanya yang indah.

Dia dan Svetlana sama-sama licik dan juga cerdas, tapi bedanya adalah, wanita itu memiliki hubugan yang sangat dekat dengan Eddie, dan dia tidak.

-----

read chapter 532 on;

patréon.com/mizuki77