Bab 30

"Rei!" teriak Lavina saat bertemu Reiki di lobi hotel.

Lelaki yang mengenakan jaket denim dengan tas selempang itu menoleh saat akan masuk ke lift. Lavina berlari mendekati Reiki sambil membawa sebuah bungkusan plastik hitam. Dilirik bungkusan itu seraya bertanya,

"Itu apa?"

"Titipan buat Pak Gyan, tadi aku disuruh ngambil di depan," jawab Lavina.

Mereka berdua masuk lift, sementara Reiki tak menimpali ucapan gadis yang mengenakan parfum beraroma bunga yang menggoda indera penciumannya. Tapi, berduaan tanpa suara pun tak mengenakkan, apalagi dia sempat mendiami Lavina beberapa hari semenjak menyinggung gadis berinisial C itu.

"Kamu lagi deket sama Mas Gyan?" tanya Reiki iseng yang dibalas gelengan Lavina cepat. "Tapi, aku lihat kalian sering ngobrol sekarang."

Lift berdenting, langkah panjang Reiki keluar dari kotak besi itu diikuti Lavina sambil berkata, "Tahu sendiri, Pak Gyan ngambek gara-gara aku tanya masalah cewek. Ternyata dia belum punya pacar, lho!"