Extra Part. Gagal ML (1)

Satu tahun kemudian...

Waktu berputar begitu cepat meninggalkan kenangan yang selalu membekas walau ingin dilupakan sekalipun. Apa yang terjadi di masa lalu tak akan bisa kembali meski manusia ingin memperbaikinya. Yang bisa dilakukan hanyalah move on, menjadikan kenangan dulu sebagai suatu pembelajaran di masa depan.

Semilir angin di akhir musim kemarau menggerakkan helaian rambut sebahu dengan poni yang menjadi ciri khas gadis yang mengenakan setelan celana panjang slim fit dan kemeja putih. Tangan kanannya membelai apron hitam dengan label hotel yang sudah menjadi naungannya selama dua tahun ini, sementara iris mata cokelat itu mengedarkan pandangan ke arah bawah dari lantai dua, melihat lalu lalang orang-orang yang masuk ke lobi hotel. Bibirnya mengulum senyum penuh semangat bahwa usahanya untuk membuktikan diri sebagai bartender yang baik tak sia-sia.