Gloryhole (6)

Sekeluar dari adult bookstore, udara malam yang dingin menyapa wajah. Kesegaran yang ditimbulkan membuat rasa letih yang dialami jadi sedikit berkurang. Viona berdiri di bawah atap kanopi. Tangannya bergerak merogoh tas, mengeluarkan rokok dan menyelipkan ke mulut. Namun saat hendak menghidupkan rokok, seseorang tiba-tiba sudah berada di sampingnya dan menghidupkan geretan untuknya. Viona mengambil api, menghirup dan menghembus asap rokok sebelum kemudian sadar siapa orang itu.

“You?” Ia melihat dengan terkejut sekaligus senang pada Si Geek yang ada di situ.

“I’m waiting for you.” Si Geek cengengesan. Terlihat senang bahwa ia bisa menemui wanita yang telah memuaskan dirinya.

Viona mengerenyitkan kening. “Apakah karenaaku… kurang jago melayanimu? Jujur, ini memang pengalaman pertamaku dan aku...”