Walau di situ ada convenient store, ia tak tertarik mencari rokok pengganti. Ia yakin akan percuma karena rokok kesayangannya hanya ada di Indonesia dan tak dijual di sana. Ia lalu berbalik melangkah ke arah motel untuk mendapatkan kembali rokok kesayangannya. Bagi Viona, ia akan sedikit mengganggu Si Geek dengan kehadirannya. Tapi tak apa. Baginya itu mustinya bukan masalah besar karena si Geek pasti tidak keberatan setelah begitu banyak kenikmatan yang ia dapatkan dari Viona.
Saat melewati kelokan terakhir, ia melihat Si Geek di sana. Tapi ia tidak sendiri. Ia nampak sedang mengobrol dengan seorang wanita muda. Penasaran apa yang Si Geek lakukan, Viona memperlambat langkah dan beralih arah namun kemudian ia bersembunyi di dekat sebuah truk kecil yang kebetulan diparkir di sana.