WARNING! ADULT CONTENT
======================
NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN

Adalah keluarga Mintarja yang dianggap Viona bertanggungjawab atas hancurnya bisnis rintisan keluarga mereka. Dalam keadaan nyaris terpuruk ia lantas merencanakan pembalasan dendam sekaligus merebut kembali bisnisnya yang dikalahkan keluarga itu. Situasi ini membawa Viona harus menghadapi Ervan, putera tunggal pewaris keluarga Mintarja, sang presdir dari Grup Mintarja yang bergerak dalam bidang Logistik.

Demi menjalankan aksi untuk menghancurkan kredibilitas perusahaan, Viona menyaru sebagai sekretaris presdir. Tak cukup dengan itu ia juga merelakan diri diam-diam dipacari seorang bawahan Ervan yang menjadi saksi kunci penggelapan perusahaan pada skala raksasa. Yang Viona tidak menyangka ialah bahwa situasi berjalan di luar dari yang diharapkan. Tujuannya sepertinya segera tercapai, tapi terpuaskankah ia dalam pelampiasan dendamnya? 
Apalagi ia lantas tersadar bahwa petualangan liarnya menimbulkan hal baru yang sulit ia tolak dimana terbangkitkan suatu hasrat membara yang selama ini rapi terkubur di balik wajah innocent dirinya.

Terpuaskan

 Panggilan Viona membuat kedua gadis itu menoleh bersamaan. Saat melihat siapa yang datang, Clarice berteriak girang. Ia bangkit dari duduk dan memeluk serta mencium pipi Viona dengan rasa kangen sambil tak lupa memperkenalkan Cyndi, teman sekelasnya. 


 “O ya, Papamu ada?” tanya Viona pada Clarice setelah mereka selesai saling berkenalan dan oleh-oleh telah dibagikan. 


 “Papa nggak ada, Mama juga, Sist.” 


 “I’d rather not say. Sebaiknya gak usah cerita, bikin marah aja." 


 Melihat bahwa Clarice tak mau membahas soal keberadaan orangtuanya, Viona maklum. Entah apa yang terjadi tapi pasangan Jahn dan Amanda memang sangat jarang terlihat selama beberapa waktu belakangan ini. 


 “Aku cuma mau complain. AC di kamar koq nggak dingin lagi.” 


 Clarice yang memang menjadi penanggungjawab AA langsung berinisiatif datang ke kamar dan memeriksa. AC memang dinginnya berkurang tapi masih cukup bisa dipakai untuk sekedar meredakan hawa panas. 


Three Girls