Di kolam renang, beberapa siswa kelas III belajar dan asyik berenang sedangkan yang lain masih di pinggir kolam sekedar untuk persiapan atau hanya sekedar mengobrol. Suasana sudah mulai sore dan segala situasi nampak berjalan normal. Guru olahraga yang berindak menjadi pelatih juga nampak sibuk di sudut lain sedang melatih anak-anak berenang gaya bebas.
Nadila menenangkan diri. Tanpa banyak teman-temannya ketahui, ia tadi sebetulnya nyaris tenggelam saat berada di bagian kolam yang dalam dan sepi. Dan lagi-lagi ada seseorang yang datang menolongnya tanpa ia ketahui. Orang itu adalah Erick.
“Hati-hati, kamu tadi berenang di bagian yang dalam.”
Nadila hanya mengangguk. Saat ia mau berucap, orang itu sudah pergi. Ini membuat ia heran. Walau Erick sudah menolong nyawanya anak itu tak lagi kelihatan batang hidungnya. Setelah menolong, ia pergi begitu saja padahal Nadila belum menyampaikan terima kasihnya.