Bella masih berusaha meloloskan diri dan ini menakutkan Jayat. Ia lalu mendekap mulut Bella dengan satu tangan sedangkan tangan lain giat meremas buah dadanya. Bella makin marah, makin ingin menyatakan protes. Tapi semua memang sudah terlambat. Kejantanan Jayat sudah masuk sangat dalam dan pria itu kini merasakan ada halangan berupa selaput tipis di kedalaman vagina. Mata Jayat seolah berkilat-kilat karena tahu ia telah menemukan apa yang dinamakan selaput dara. Ia tidak ingin momen ini terlewatkan. Jadi, selain makin memperketat penguncian pada tubuh Bella ia merasa perlu melakukan sebuah tipuan halus pada gadis itu.
“Oke, oke. Tenang ya.”
Sambil berkata begitu Jayat perlahan menarik panggul dan kejantanannya mulai ditarik keluar. Dari posisi terkunci Bella bisa melihat bahwa kejantanan Jayat telah mulai ditarik keluar. Terlihat kejantanan itu diliputi cairan yang ia tahu adalah cairan kewanitaannya. Ini membuat Bella lega.