Saat Bella melenguh, di situlah Nabilla sadar apa yang gadis itu lakukan. Bella rupanya tengah bercinta dengan kekasihnya. Bagi Nabila ini terasa agak aneh. Bella itu tergolong cantik rupawan dan memiliki potongan tubuh nyaris sempurna namun kenapa memilih pacar yang nampak bengal. Sebagian tato yang menyembul di leher bagi Nabila juga dianggap makin memperburuk imej. Tapi, mungkin itulah cinta. Ia adalah suatu perasaan yang rumit dan sulit digambarkan dengan kata-kata.
Seperempat jam berikut merupakan pergumulan batin yang kuat dalam diri Nabila. Ia harus berada di kamar dan mendengar aneka suara. Mulai dari suara Bella, suara pacarnya, suara pakaian tersibak, suara retsleting terbuka, suara derak dinding, derit ranjang, sampai suara decak-decik yang aneh. Bagi Nabila, ia sudah mengerti bahwa apa yang ia dengar merupakan sebuah orchestra musik percintaan yang panas membara.