Felix datang persis setengah jam seperti yang dijanjikannya. Ia bersama Topan. Menurut Felix, Topan sendiri sebetulnya sangat mengerti soal ini. Jadi, ia mungkin hanya akan bekerja sebentar sebelum meneruskan pada Topan. Dengan sigap ia langsung menuju wastafel yang dimaksud dan setelah memeriksa sana-sini ia membongkar kotak peralatan yang dibawa.
Selama bekerja seperti biasa mereka bertiga banyak bercerita sambil bersendagurau. Akhirnya belakangan malah Topan yang bekerja dan Felix malah bermain dengan si kecil Kartika. Sampai sebuah panggilan telpon dari Zul membuatnya lantas pergi dan menyerahkan tugas pada Topan.
Saat menggunakan tang mendadak Topan terluka.
“Hati-hati,” Regina memperingatkan.
“Aku udah hati-hati, Tante.”
“Koq bisa luka?”