WebNovelN A K A L32.84%

Aroma Wanita

Mobil kemudian berhenti . Dedot tidak mematikan mesin mobil yang akan membuat AC mati. Ia tetap membiarkannya hidup dan baru menghentikan setelah Rasheed selesai menyembur sperma ke dalam mulut Lanny. Setelah selesai dan mesin mobil dimatikan, keempatnya satu demi satu keluar dari kabin mobil. Bella melangkah ragu. Tapi Dedot tidak mempedulikan sekalipun ia tahu kegugupan itu. Ia lalu berdiskusi dengan Rasheed.

“Jadi untuk saat ini, kata Boss, biar Yani di kamar ini,” katanya menunjuk satu dari dua kamar yang ada.

“Nama gue Lanny,” kata Lanny sambil me-lap sisa sperma di ujung bibirnya dengan punggung telapak tangan.

“O iya, Lanny. Eh, tau gak. Tadinya gue pikir Velove Vexia.”

“Bukan hanya kamu yang omong gitu.”

“O ya, Lanny nanti sama gue di sini. Sedangkan mmm… Bella, di kamar depan bareng Boss.”

Bella mengangguk ragu.

“Bella, lu koq pendiem banget sih? Jarang bicara dan ngangguk atau ngegeleng. Masih pemain baru?”