WebNovelN A K A L36.76%

Menonton Aksi Bella (2)

Di ruang fotokopi, Slamet menemukan Nabila yang tengah sibuk mengkopi berkas.

“Gimana?” tanyanya pada gadis itu. “Udah ketemu Fadli?”

Sambil menunduk memperhatikan berkas yang ditangani, Nabila melirik genit. “Udah.”

“Terus?”

Nabila memastikan suasana sepi sebelum berbisik. “Dia siap bantuin supaya aku tetap jadi karyawan di sini.”

“Dia minta gituan?”

“Iya lahhh….”

“Lu mau kan?”

“Iye!”

“Mantap.”

“Nanti sore, sepulang kantor kami ketemuan di depan gedung Mardikka Tower.”

“Sebelum keluar gedung, pastiin lu udah cuci meki supaya jangan bau,” Slamet terlihat senang.

Entah kenapa, ia senang juga melihat bahwa rekannya sebentar lagi akan ‘dirusak’ oleh orang lain. Sensasinya pasti hebat kalau gadis semolek itu diperlakukan sedikit sadis. “Ada yang bilang dia galak di ranjang. Siap-siapa aja kalo panty lu dirobek-robek.”

*