WebNovelN A K A L47.06%

Audiens Dipuaskan

Irwan menggandeng tangan Yunna. Pikiran Irwan mulai tidak karuan bercampur nafsu ketika melihat Yunna tidak bereaksi apa-apa saat diajak lebih jauh ke dalam kamar. Ia mendudukan Yunna di pinggir ranjang. Di situ mereka berciuman kembali dan tak hanya itu. Sewaktu mereka berciuman kedua tangan Irwanpun beraksi terhadap tubuh Yunna, awalnya Irwan hanya meraba tubuhnya, tapi akhirnya Irwan mulai meremas-remas payudara Yunna yang masih terbalut pakaian. Tak ayal tindakan membuat Yunna bangkit gairahnya. Hati kecilnya yang berteriak untuk jangan berselingkuh sudah lama tercampak di sudut ruangan. Ia telah bertekad bahwa siang itu adalah momen balas dendam atas apa yang Beny lakukan. Ia ingin menunjukkan – setidaknya pada dirinya sendiri – bahwa ia juga bisa melakukan pembalasan jika dirinya disakiti.

“Lupakan dulu masalah kantor,” kata Irwan berbisik.