Nabila akhirnya berhasil diterima bekerja di perusahaan yang tempo hari direkomendasikan Wahyu kepadanya. Wahyu ternyata pernah bekerja di sana walau sesaat dan koneksi yang ia miliki membuat Nabila bisa diterima di sana. Walau gajinya tak sebesar perusahaan sebelumnya, Nabila tetap bersemangat. Saat ia mengabari hal ini kepada Slamet, pria itu mengucapkan selamat kepadanya.
“Kamu belajar dari pengalaman waktu kerja di sini,” kata Slamet merujuk perusahaan dimana dirinya berada yang adalah tempat Nabila dulu pernah bekerja juga.
“Iya, Nabila akan kerja rajin di sini.”
“Yeeeee, bukan itu.”
“Emang apa dong?”
“Yang waktu itu aku saranin supaya kamu pake pakaian yang agak sexy. Jangan kuno dengan model ketutup. Kamu itu menarik lho. Jadi, tampilin kelebihan itu. Emang kamu juga gak mau nyari jodoh?”