WebNovelN A K A L50.49%

Gatal

Wahyu sendiri jelas tidak bodoh. Ia mengerti dan langsung memanfaatkan situasi karena tahu ia segera mendapatkah sebuah upah untuk kebaikan yang ia lakukan pada gadis itu.

Saat pintu kamarnya tertutup, tangan Nabila dibimbing Wahyu menuju ke celananya dan bibirnya yang mungil segera dicium dan dilumatnya dengan penuh nafsu. Tangan kanan Wahyu kini merayap ke payudara kanan Nabila dan mulai meremasnya dengan perlahan serta mulai memilin pentil payudaranya. Nabila yang merasakan gairahnya naik oleh remasan Wahyu kini mulai menurunkan celana dalam Wahyu dan mengeluarkan penisnya dengan tangan kanannya.Tangan yang lembut itu kini tampak memegang penis besar milik lelaki di hadapannya.