WebNovelN A K A L56.37%

Diselingkuhi

Nadila makin tertarik mendengar cerita itu dan terus meminta Nabila meneruskan ceritanya.

“Waktu pertama kalinya sih, emang gak enak. Takut dan merasa dilecehkan. Tapi selanjutnya biasa aja dan malah jadi keenakan.”

“Mereka gak perlakuin dengan kasar?”

Nabila tertawa. “Sex itu dalam skala tertentu justeru makin nikmat kalo diperlakuin kasar. Orgasmenya makin makjleb. Sex yang slow mah cocok buat nenek-nenek. Aku kan masih muda. Jelas suka yang agak kasar atau dikerasin.”

Omongan mereka makin panas. Seiring panjangnya cerita Nabila, Nadila sudah menaruh pergelangan tangan Nabila untuk mengaduk-aduk kedalaman vagina Nadila yang tentu saja dilakukan dengan senang hati. Nadila pun kemudian mengaduk-aduk vagina Nabila.

“Kamu perlu ngalamin kayak aku,” bisik Nabila sambil mencumbu Nadila dengan menjilati pentil payudaranya yang sudah lama terbuka.

Nadila melenguh. “I-i-iyyyaaa….”

“Kamu perlu ngalamin enaknya digangbang…. Lanny juga sering digituin. Enak tuh, dia bilang…“