WebNovelN A K A L77.94%

Rejeki Pak Tua

Endy mendegut ludah melihat pemandangan indah di depannya. Vagina Mamanya. Dengan kulit yang putih pucat, organ kemerahan berbulu itu jadi nampak sexy. Tangannya gemetar ketika ia mulai menyentuh kedua bibir atau labia dan mulai menyibak. Aroma kewanitaan yang khas segera tercium. Namun saat itulah Mama rupanya terusik dan tersadar.

“Endy!!!!”

Hal ini sudah diantisipasi Endy. Kadung ketahuan, ia menelungkup badan ke selangkangan wanita itu sambil kedua tangannya menjaga agar kedua paha Latifa tetap terbuka. Mulutnya langsung menyerbu ke dalam vagina.

“Endy stop!!!”