Tak sebersit pun terpikir oleh Regina bahwa sebetulnya pak Kumis sebetulnya juga seorang dukun. Sebuah info yang baru ia akan ketahui berbulan kemudian dimana dengan ilmu pengasihan yang dimiliki tak ada wanita yang bisa menolak. Pak Kumis memiliki berbagai ilmu yang membuat dirinya bisa tampil melebihi batasan manusia umumnya.
Puas menikmati mulut dan kemudian payudaranya, Pak Kumis memaksanya berdiri dengan kedua kaki dan tangan serta ia pun menempatkan diri di belakangnya. Pinggang Regina ditariknya ke belakang hingga menungging. Ia memelorotkan celana lalu diciuminya punggung wanita itu. Tak lupa ia memberi cupang di punggung putih miliknya, sama seperti juga sebelumnya ia lakukan pada di payudara. Ia menggesek-gesekkan penisnya pada belahan pantat Regina. Gesekan-gesekan ini membuat gairah Regina makin membara. Saat kepala penis Pak Kumis menyentuh bibir kemaluannya, dia menekan benda itu hingga melesak masuk ke dalam vagina Regina.
"Aaahh !!" erang Regina panjang.