Cuci Muka Dengan Cairan...

Kebenaran itu kadangkala tak perlu disingkapkan. Kala kebenaran itu bisa menjadi begitu menyakitkan, rahasia seharusnya tetap dibiarkan terkubur. Inilah yang dialami Wahyu ketika dalam keluguannya ia menyatakan isi hati pada Nabila.

Pagi ini ia mengutarkan isi hatinya pada Nabila. Menyatakan betapa ia mendambakan Nabila untuk mengisi ruang hatinya. Ini bukan permintaan pertama. Mungkin sudah ke-empat atau lima kali dalam sebulan terakhir. Dan ketika Wahyu lagi-lagi memintakan hal yang sama, Nabila memutuskan untuk menceritakan apa adanya. Membuka rahasianya yang ia tahu pasti bukan hanya akan mengagetkan namun juga akan membuat pria itu shocked.

“Gue ini pelacur,” kata Nabila dalam kejujuran tingkat tinggi. “Dan gue gak yakin lu mau sama orang yang bukan cewek baik-baik seperti gue.”

Wahyu mulanya pikir Nabila hanya bercanda.

“Gue serius, gak becanda kalo gue bilang gue tu gadis panggilan. Gue gak pantes jadi cewek lu karena kondisi kita beda.”