Kedatangan Daeng Toto disambut Bella dengan riang. Pria tua itu kesenangan apalagi melihat Bella memakai celana pendek bahan denim yang jika ia duduk akan membuat belahan pantatnya terlihat sangat nyata. Setelah berbasa-basi sebentar dengan Tante ia membawa pria tua itu ke salon khusus layanan service plus yang khusus kali ini akan menjadi layanan plus plus.
“Akhirnya, Bella bisa ngisep juga,” katanya setelah mendudukkan orang itu di kursi.
“Daeng senang dengarnya,” Daeng Toto terkekeh sambil membiarkan Bella mulai membuka ikat pinggang dan disusul retsleting celananya. “Akhirnya layanan bisa ditingkatin. Udah lama lho Daeng menginginkan Bella ngasih layanan begini. Soalnya itu….ahhhhmmmhhh…..”
Ucapan Daeng terhenti terputus karena tahu-tahu Bella sudah merunduk, mendekatkan wajah, mendekatkan bibir ke penis Daeng Toto yang indah itu. Dan tanpa banyak tanya lagi Bella telah mengambil keputusan.