WebNovelN A K A L95.59%

Tindik Di Tempat Terintim

Mereka saat itu berada di negara lain, tentu dengan alasan bisnis. Irwan yang saat itu membawa mobil ke suatu tempat, tersenyum getir sambil menggeleng kepala. Yunna yang ada di bangku kiri merangkul mesra. Mobil berhenti di sebuah perempatan lalu lintas di Miami dan lampu neon menyala di kanan-kiri jalan.

“Nakal. Kamu gak jujur sama aku, bossmu.”

“Tapi kamu gak marah atau jealous kan?”

Irwan melihat ke suatu arah, sebuah toko. Sebuah ide seketika timbul. “Nggak, selama kamu ngikutin apa yang kumau.”

“Apa itu?”

“Aku ingin kita ke sana,” matanya menunjuk ke sebuah toko tatoo dan tindik.

Yunna melihat ke arah yang dimaksud. Mulutnya terperangah. “Boss, kamu ingin aku di-tatoo?”

“Yes. Kamu gak keberatan kan? Anggap aja ini balasan untuk kenakalanmu.”

Yunna terkikik. “Boss, aku sih OK aja di-tatoo. Tapi kalo ditindik, maunya kayak apa?”

“Aku ingin kamu ditindik,” Irwan menjawab nakal. “Di miss V.”

*