WebNovelN A K A L97.06%

Bak Pagutan Ular

“Pa…”

“Kenapa manis?”

“K-kont*lnya u-dah masuk ke….dalem…”

“Dalem apa, Ma?” Hidayat pura-pura tak tahu.

“Ke dalem….mem*k mama….aduuhhh…”

Regina menjerit lebih keras bersamaan dengan tubuhnya mulai terdorong-dorong akibat hentakan demi hentakan yang mulai menjebol vagina.

“Ah….ah….ah…”

Hentakan kini berjalan lebih intens dan keras. Hidayat benar-benar terangsang melihat apa yang dialami isterinya. Terlebih ketika hentakan dan goncangan makin cepat dan keras. Ia ingin dan senang sekali melihat isterinya diperlukan demikian liar.