Chapter 8 - Assassin

Esok harinya Feng sedang santai di halaman depannya karena semenjak Feng meningkatkan Yuan Xin menjadi talenta Epik (Puncak) yang harusnya menjadi Legenda namun karena kata Athena Yuan Xin masih memiliki Kekurangan untuk menjadi Tingkat itu jadinya ia tak naik Legenda

Semenjak itu juga Feng memberikan semuanya kepada Yuan Xin dan harinya Feng pun damai hanya saja Feng masih belum dapat kabar Kyou Kai karena seingat dia Kyou Kai akan mendatangi Shin karena Shin ia anggap Teman? dan memperingatkan untuk tidak datang ke Ibukota karena ia tahu Shin adalah Sahabat Raja Qin saat ini

Karena hal itu lah mengapa Kyou Kai tidak mau bertarung dengan Shin, karena menurut Feng Walaupun Kyou Kai bisa membunuh Shin jika mereka berdua Serius Kyoukai harus siap juga kehilangan tangannya itu Instingnya yang mengatakan

*Tak* *Tak* *Duk*

"Tuan ada seorang anak kecil datang katanya ingin bertemu dengamu" kata seorang Penjaga yang datang lalu berlutut

"Hmm?... ah biarkan dia masuk dan pimpin dia ke tempatku... tidak usah kamu pergi saja dia sudah di sini" kata Feng saat melihat Kyou Kai sudah di belakang Penjaga yang datang tadi

"Siap Tuan" kata Penjaga tadi walaupun kaget namun ia segera pergi

"Jadi ada apa kedatanganmu kemari Prajuritku yang pergi begitu saja" kata Feng

"... Aku ingin memberitahukan kepadamu untuk tidak ke Ibukota untuk saat ini, Walaupun aku tahu kamu kuat tapi jika kamu ikut dalam permasalahan ini kamu akan menjadi ikut dalam pusaran Politik tak berguna" kata Kyou Kai dengan nada kesal saat mengucapkan Politik

"... Aku tahu itu namun aku juga tahu kalau yang akan menang dalam Perang Politik ini adalah Ei Sei, ia akan menyatukan Daratan China dan menjadi Kaisar Pertama China karena itu aku akan membantunya" kata Feng yang membuat Kyou Kai kaget karena perkataan Feng seperti sebuah titah dari Surga dengan nadanya seperti tahu masa depan Ei Sei

"Apa... Apakah kamu bisa melihat masa depan?" tanya Kyou Kai

"Hmm?!... Tidak aku hanya tahu itu dari Instingku" kata Feng

"Apakah menurutmu ia akan bisa melepas Belenggu Perang Bodoh 500 tahun ini" kata Kyoukai

"Ah... dia bisa" kata Feng

"..... Kalau begitu biarkanlah aku melihatnya sendiri sampai jumpa lagi di sana" kata Kyou Kai lalu ia menghilang

Namun itu untuk mata orang biasa saja untuk Mata Feng yang punya Mata Elang dan Kekuatan Tingkat Jenderal Elit jika ia dengan kekuatan penuhnya walaupun sekarang ia sedang santai Gerakannya Kyou Kai dapat terlihat Jelas

*Tak* *Tak* *Tak* *Duk*

"Tuan, Ada petugas datang membawa pesan untukmu... katanya ia perlu bertemu langsung" kata Penjaga yang sebelumnya datang

"Hmm... biarkan dia masuk" kata Feng yang berpikir sementara

"Siap Tuan" kata si Penjaga

Tak lama kemudian si Penjaga membawa seorang Petugas dengan baju lusuh sepertinya terburu buru akan sesuatu

"Salam Tuan Feng saya Cai Hu anak buahnya Tuan Shi Shi ingin memberi pesan ini dan tanda ini" kata Cai Hu dengan mengeluarkan Gulungan Bambu yang diikat Erat dan juga sebuah bambu kayu dengan kata Sei

"Terima kasih, Penjaga bawa dia istirahat di ruangan VIP lalu ambilkan 5 Koin Emas dan berikan kepadanya" kata Feng

"Siap Tuan" kata Penjaga

"Terimakasih Tuan Feng atas kedermawanannya" kata si Petugas dengan senyum Gembira

Feng membuka Gulungan bambu itu dan disitu ia melihat Apa yang di tulis dalam Bambu ini

{Salam tuan Lu Feng perkenalkan namaku Shi Shi aku memberikan pesan ini dengan Alasan untuk meminta Bantuan kepada Anda dalam melindungi Yang Mulia Ei Sei dari Pembunuhan

Saya Harap anda secepatnya kemari karena menurut saya Rencana Pembunuhan ini akan berlangsung pada 7 hari ke depan setelah surat ini sampai

Salam dari Saya Shi Shi}

'Hmm jadi ada waktu 2 hari untuk Istirahat yah kenapa tepat dari waktu 2 hari sebelum aku sampai kesana?... Ah Shiyu yah, Baiklah kalau begitu aku akan bersiap pergi besok saja' batin Feng

Setelah itu Feng hanya bersantai di Teras Kediamannya saja hingga hari sudah gelap baru ia masuk namun rumah Kediaman Lu masih terang karena mereka mempunyai Kristal bercahaya warna putih seperti lampu yang entah bagaimana Ayahnya Lu Feng dapat Kristal ini

Lu Feng dan Istrinya makan malam bersama dengan Para Komandan dan Keluarganya bersama, setelah selesai makan malam Lu Feng memberitahu kepada istrinya akan ada urusan di Ibukota selama 2 hari di sana

Mendengar itu Istrinya langsung meminta Jatah kepada Lu Feng, mereka pun melakukan hal itu hingga kira kira jam 3 pagi itu menurut Feng barulah Feng dan Istrinya tertidur karena kelelahan lebih tepatnya Istrinya Feng yang kelelahan

Siang Harinya Feng bangun dengan ke 2 Istrinya tertidur di atas dadanya, Feng pun menyingkirkan tubuh Istrinya tanpa membangunkan mereka.

Feng lalu pergi menuju Kamar mandi karena tubuhnya sangat berkeringat dan lengket untungnya hanya lengket tidak bau, ini kata Athena kalau setelah memakai Pil Detoksifikasi keringat tidak akan ada baunya karena tidak ada Racunnya jadi tidak ada baunya

Feng tentu saja sudah memberikan ke 2 istrinya Pil Detoksifikasi dan Pil Penghilang Rasa Sakitnya yang tak Feng punya karena tidak diberitahu Athena, karena Athena tahu Feng akan mendapatkan Keahlian yang bagus setelah berhasil

Setelah selesai mandi Feng bersiap ke Kanyou, Feng memakai baju Kaos lengan panjang dan celana Olahraga yang dibuat oleh Penjahit Master di Kota Kan, melihat hasil buatan baju Master itu Feng langsung merekrutnya jadi Penjahit Pribadi dengan Gaji 5 Koin Emas per tahun

Sekarang di Kediaman Lu para Pelayan dan Penjaganya tidak ada yang memakai baju kuno China seperti yang lainnya bahkan Feng membuat para Pelayannya memakai baju Maid Victorian di kehidupannya yang lalu hanya saja tidak dengan penutup kepalanya

Feng setelah selesai mengambil Halberd tingkat Rarenya namun tidak memakai Armornya karena jika memakainya mungkin Rencana pembunuhan akan berubah dari Canonnya, setelah itu Feng pergi ke kandang kudanya untuk mengambil Heise(Kuda)

"Salam Tuan kudamu sudah siap" kata pengurus Kuda

"Hmm bagus, pergi ke Yuan Xin dan bilang aku memberikanmu 5 Koin Perak berikan tanda ini kepadanya" kata Feng lalu melempar Bambu dengan tanda namanya Feng

"Terima kasih Tuan" kata Pengurus Kuda yang lalu pergi

"Hup" Feng menaiki kudanya

"Ngeeeh" suara Kuda

"HA" Feng menyuruh Kudanya Jalan ke Gerbang Kediaman Lu

"Selamat jalan Tuan Feng" kata para Penjaga yang berbaris di depan Gerbang Kediaman Lu yang membuatnya terlihat Hebat

"Hmm, terima kasih kalau begitu aku serahkan Penjagaan kepada kalian semua, kalau begitu sampai Jumpa. HAH" kata Feng lalu menyuruh kudanya lari

6 hari kemudian Feng sudah sampai tanpa ada masalah di Ibukota Kerajaan Qin, Feng menutup mukanya lalu ia pergi masuk gerbang, karena Feng terlihat mencurigakan dengan Baju dan penutup muka yang berbeda dari yang lainnya

Ia di hampiri oleh seorang penjaga Gerbang masuk, Feng langsung menunjukkan Lencananya sambil menyuruh Penjaga itu jangan berisik dengan Isyarat lalu memberikan Penjaga itu 5 Koin Perak Feng pun dibiarkan masuk tanpa kendala

'Hmm harusnya Pembunuhan akan terjadi nanti malam lebih baik aku bersembunyi dahulu di dalam Istana Kerajaan' batin Feng

Feng langsung pergi ke Istana Kerajaan Lewat Pintu Timur karena memang disitu yang mata mata Ryofui tidak bisa mengaksesnya karena hasil dari usaha Shou Bun Kun

Feng dengan mudah masuk dari Pintu Timur dengan tanda yang diberikan oleh Shi Shi saat ia memberikan Pesan tersebut Feng pun pergi ke Ruang kamar tamu yang kosong dalamnya

'Athena apakah ada Keahlian yang membuatku tak diketahui keberadaanya bahkan oleh Kyou Kai?' batin Feng

[Ada beberapa Keahlian dan Pil yang aku sarankan yaitu :

Keahlian Assassin Elit, Rare (Tinggi) - 3.000 Poin Pencapaian

Keahlian Raja Assassin, Epik (Menengah) - 8.000 Poin Pencapaian

Pil Penghilang Bau Tubuh - 2.500 Poin Sistem

Pil Penghilang Aura - 5.000 Poin Sistem

Pil Penghilang Hawa Keberadaan - 7.500 Poin Sistem]

'Hmm... ada berapa Poinku?'

[Poin Sistem : 120.000

Poin Pencapaian : 15.000]

'Beli Keahlian Raja Assassin dan masing masing 2 Pil lalu langsung pelajari dan simpan Pil itu'

[Perintah Dikonfirmasi... Membeli... Pembelian Selesai... Mempelajari... Pelajari Selesai]

Seketika banyak pengetahuan cara bagaimana menjadi Assassin yang hebat bagaimana, bahkan Feng yakin jika ia mengendap ke benteng atau markas musuh dia tidak akan ketahuan jika ia tak membuat kesalahan

'Baiklah saatnya menunggu malam lebih baik aku tertidur dulu, Athena bangunkan aku ketika para Assassin itu mendekat 200meter dari jarak Istana'

[Perintah Dikonfirmasi Feng]

Feng pun langsung tertidur di kasur Kamar tamu yang empuk tanpa berlama lama karena sebetulnya Feng agak lelah kesini karena menurutnya pasti ini juga misi selanjutnya walaupun tanpa Feng melihat Misi

Feng tertidur hingga malam hari tiba tiba dirinya terbangun karena Athena membangunkannya karena Athena berada di dalam dirinya jadi dia langsung mendengar suaranya bahkan saat ia tidur

[Feng Bangun Assassin itu sudah bergerak]

'Makasih Athena, oh iya Pil itu berlangsung untuk berapa lama?'

[1 jam dan dapat kamu batalkan jika kamu mau dengan bantuanku]

'Baiklah kalau begitu'

Feng langsung mengeluarkan 3 Pil tadi lalu menelannya tak lama kemudian Feng tak dapat mencium bau tubuhnya seperti ia tidak ada yang berarti Pilnya sudah bekerja, Setelah itu Feng keluar dari Ruangan itu dan menuju tempat Ei Sei berada

Di perjalanan banyak sekali mayat penjaga dan juga Assassin yang berkeliaran dimana mana, Feng dengan mudah sampai di Kamar Ei Sei dan ia pun menunggu di sana tanpa bersuara

'Untungnya aku punya Inventori kalau tidak aku bingung mau taruh mana Halberdku' batin Feng

Tak lama kemudian Shin datang namun Shin seperti merasakan ada yang aneh di arah Feng namun ia tak perduli dan langsung ingin membuka pintu kamar Ei Sei seperti tidak ada yang aneh yang menyebabkan dirinya hampir tertebas oleh Sei

Feng melihat Shin, Ten dan Sei mengobrol sebelum Shin tertimpuk Bambu dan suara wanita di dalam berteriak 'Penyusup penyusup menjauh dari Yang Mulia' Sei masuk ke dalam lalu suara wanita tadi hilang

Setelah nya Shin, Ten dan Sei bersama Istrinya kabur mengikuti arahan Sei sedangkan Feng mengikuti dari belakang dengan jarak 50m dari mereka agar lumayan aman tak lama kemudian mereka semua sampai di pintu yang terkunci

Sei membuka Pintu itu lalu masuk ke dalam sedangkan Feng diam diluar menunggu kedatangan Assassin yang lainnya tak lama kemudian 4 orang datang 3 dengan baju yang sama dan 1 yang berbeda dengan tinggi lebih pendek dari yang lainnya

Feng tetap tidak masuk dan menonton pertarungan Shin dan Kyou Kai bedanya karena Shin sudah menelan Pil Detoksifikasi dirinya lebih tinggi dan berotot dari Canon dirinya bahkan ia sedikit lebih tampan dari Sei yang sekarang namun masih jauh dari Feng akan ketampanannya

Shin dan Kyou Kai bertarung sengit anehnya 3 orang itu tidak menyerang duluan seperti di Canonnya entah karena di suruh oleh Kyou Kai atau karena Shin yang terlihat Kuat setelah menggunakan Pil Detoksifikasi

Akhirnya klan Shukyou atau apa itu maju untuk membantu Kyou Kai karena mereka mengira memang Shin kuat makanya Shiyuu agak kesusahan kalau di Canonnya mereka pasti berpikir karena Kyou Kai mengendur kan serangannya

Saat 2 orang baru mau maju yang paling belakang dari mereka tiba tiba terbunuh yang membuat dia berteriak

"Mustahil bagaimana bisa aku tak merasakan keberadaan mereka" kata Assassin Shukyou yang tertusuk

2 Assassin langsung menjaga jarak bahkan Shin dan Kyoi Kai berhenti bertarung dan melihat ke arah Assassin baru yang datang

"Seperti nya tidak ada siapapun disini kecuali seorang bocah, yang mana yang Rajanya?" kata Pemimpin Assassin yang baru datang

"Jika di pikir oleh pengetahuan umum yang berambut panjang kan" kata Assassin di samping Pemimpin mereka

"Yah tak usah repot-repot mari kita habisi mereka semua saja" kata si Pemimpin

'Athena hilangkan efek saat aku ingin menebas mereka... SEKARANG' batin Feng sambil ia mengeluarkan Halberd dari Inventori nya

*Swing* *Slash* *Brug*

Dalam sekali tebasan Feng dapat dengan mudah membunuh 7 orang Klan Gouma hanya tersisa 6 yang sempat menghindar karena Insting mereka

"Siapa kamu" kata si Pemimpin

"Kamu dengan beraninya bertanya siapa aku setelah kamu ingin membunuh Raja kami, Aku Lu Feng Dewa Perang masa depan Kerajaan Qin" kata Feng dengan langsung mengeluarkan Aura dan Haus darahnya dengan kekuatan Penuh

Para Assassin dari baik itu Klan Shukyou, Gouma bahkan Kyou Kai, Shin , Zheng dan Istrinya ketakutan dengan Auranya Feng

'M-Monster' itu lah pikiran mereka semua saat ini tak terkecuali siapapun

*Crack* *Swing* Slash*

Feng langsung menarik Auranya lalu ia dengan sekali hentakan mendekat ke arah Assassin klan Gouma berkumpul paling banyak dan meninggalkan ubin yang retak, tanpa kata kata lagi 4 orang tertebas oleh Feng tanpa bisa berteriak

*Crack* *Swing* *Slash* *Whoop*

1 Assassin Gouma lagi mati hanya menyisakan Pemimpinnya yang cukup cepat untuk menghindar

"Hoho kamu cukup terampil bisa menghindari ku" kata Feng

"Tch , Shukyou bagaimana kalau kita kerja sama membunuh dia" kata Pemimpin Gouma

"Tch baiklah" kata Pemimpin Shuukyou yang langsung menyerang bersama yang lainnya

*Crack* *Swing* *Slash* *Tang* *Bruk*

3 Assassin menyerang ke arah Feng secara bersamaan ada yang dari kanan lalu dari kiri dan depan, Feng dengan mudah menyerang secara Horizontal dengan cepat hingga membuat Pemimpin klan Gouma dan 1 Anggota Shukyou mati hanya Pemimpin Shukyou lah yang berhasil menahan namun terpental jauh menabrak tembok

*Tak* *Tak* *Tak*

terdengar suara langkah kaki Feng melihat ke arah pintu lalu ia melihat Shou Bun Kun dan yang lainnya datang, saat mereka melihat Feng mereka kaget karena mereka tak tahu kalau Feng sudah sampai

"Feng!" teriak Heki lalu saat sampai ia melihat keadaan sekitar hanya menyisakan Shin, Kyou Kai, Ten dan Sei serta Istrinya

"Yang Mulia apakah anda tidak apa apa , apakah anda terluka" kata Shou Bun Kun dengan terburu buru

"Yah jelas Yang mulia tidak apa apa ada aku" kata Feng

"Oh iya Feng makasih telah melindungi Yang Mulia" kata Shou Bun Kun

"Yo Feng bagaimana kamu bisa sampai kemari?" tanya Shin yang penasaran

"Yah karena aku mengikuti Klan Gouma dari belakang dan ketemu lah kalian" kata Feng

"Oh begitu pantas saja, kusangka kamu bisa menghilang dan kamu menonton kami bertarung sambil menunggu waktu yang tepat untuk muncul secara keren" kata Shin dengan Instingnya yang gila

"Yah mana mungkin lah memangnya aku Hantu yang bisa seperti itu" kata Feng

"Oh iya Kyou Kai bagaimana Jawabanmu?" tanya Feng ke Kyou Kai

Baru Shou Bun Kun dan Shi Shi sadar akan keberadaan Kyou Kai dengan menggunakan baju dari klan Shiyuu

"YANG MULIA MENJAUH DARI SHIYUU" teriak Shou Bun Kun dan Shi Shi

"Tenanglah Ayah Angkat Kyou Kai tidak mengincar Yang Mulia, ia adalah mata mata yang ku kirimkan karena dia di undang untuk membunuh Yang Mulia... Jabatannya dia saat ini adalah Komandan 100 Pasukan Feng Long" kata Feng

"..... AAAPAAA" Teriak Shou Bun Kun dan yang lainnya

"Yasudahlah tak usah di bahas masalah Kyou Kai kalian diam dulu ada yang ingin ku bahas mumpung semuanya sedang kumpul disini... silahkan duduk dimana saja" kata Feng

Mereka semua pun diam termasuk Sei juga memerhatikan kearah Feng yang duduk di bawah setelah selesai mengatakan ingin ada hal yang ia bahas

"Seperti yang kalian tahu kali ini kalian kecolongan. Ambisi dan Impian kalian terlihat seperti anak anak dibandingkan Faksi Ryoufui itu penilaian Jujurku" kata Feng yang membuat Shou Bun Kun dan lainnya malu

"Yang hanya memiliki Ambisi dan Resolusi yang benar dilakukan hanya Yang Mulia Ei Sei dan Shin di sini" kata Feng yang sekali lagi membuat Shou Bun Kun dan yang lain sadar lagi

"Aku tahu tekat dan Ambisi kalian memang sedang terbentuk... namun kita tak ada waktu dan kita tak boleh mengendur sebelum Yang Mulia Ei Sei duduk di Tahtanya pada saat Upacara Kedewasaan nanti

Setelah itu Kita semua harus lebih keras lagi karena Mimpi Yang Mulia Ei Sei tidaklah kecil, YANG MULIA EI SEI PUNYA MIMPI UNTUK MEMPERSATUKAN CHINA DAN MENGHANCURKAN ZAMAN KEKACAUAN INI DAN INI KAH CARA KALIAN HINGGA BISA KECOLONGAN" teriak Feng di akhir karena ia juga sedikit kesal bahkan sebelum dia di Transmigrasi ia merasa Shou Bun Kun dan yang lainnya kekurangan Gairah tak seperti Ei Sei dan Shin

Shou Bun Kun dan yang lainnya menangis sedih karena apa yang dikatakan Feng benar, namun selain sedih mereka lebih marah kepada diri mereka sendiri karena hanya kemenangan kecil dari Pemberontakan Cheng Qiao mereka mengendurkan Penjagaan mereka

"Aku berikan kalian satu pembelajaran untuk kalian semua yang di dalam sini dengarkan baik baik...

Di Dunia Terkutuk ini kalian harus sadar akan Realitas Hidup dunia ini

Tidak pernah ada namanya Rencana yang selalu berjalan dengan Lancar

Semakin lama kalian Hidup Semakin pasti kalian semua sadar kalau Realitas Dunia ini hanya ada 'Kesakitan, Kesengsaraan dan Ketidakberdayaan'

Dengar Di seluruh Dunia ini dimana ada Cahaya maka ada juga Bayangan ditemukan

Selama ada kata 'Pemenang' maka akan selalu ada kata 'Dikalahkan' hadir

Keinginan Egois inginkan Kedamaian akan menciptakan Perperangan.

Dan kata 'Benci' tercipta karena untuk melindungi kata 'Cinta'

Semua itu merupakan Hubungan Timbal balik yang tak bisa dipisahkan karena Hukum Kasual yang ada di dunia ini

Aku juga ingin membebaskan Dunia kita dari Takdir yang membelenggu kita semua seperti Yang Mulia Ei Sei

Dunia yang penuh dengan siapapun bisa jadi Pemenang selama berusaha

Dunia yang penuh dengan Kedamaian tanpa perlu adanya Perang

Dunia yang penuh akan adanya Cinta

AKU AKAN MENCIPTAKAN DUNIA SEPERTI ITU, KARENA AKU ADALAH LU FENG

Karena Realitas sebenarnya Dunia ini adalah Neraka untuk saat ini, maka akan kurubah menjadi Dunia yang Jaya" kata Feng yang Auranya Keluar

Semua yang ada di dalam terdiam dengan ambisi dari Feng begitu juga pemahaman dirinya akan Realita Dunia ini, mereka berpikir apa yang sudah di lihat Feng hingga ia bisa Sebijak ini

Semua yang ada di dalam Ruangan sadar akan sesuatu di dunia ini dan membuat diri mereka lebih tahu apa saja yang mereka lakukan dalam membantu Ei Sei dalam mimpinya Penyatuan China

Bahkan Ei Sei seperti dapat Pencerahan dan melihat ke arah Feng dengan tatapan Respek dan sedikit Memuja

'Hahahaha lihat lah kata kata salah satu Pria terhebat menurutku MADARA UCHIHA walau ku rubah sedikit' batin Feng

"Apakah kalian mengerti maksud dari perkataanku?" tanya Feng

Semua yang ada di dalam Menganggukkan kepala mereka bahkan Kyou Kai seperti ada pencerahan di matanya bahkan air matanya tak sengaja keluar

"Baiklah kalau begitu kita harus membereskan masalah sekarang dulu sebagai permulaan lalu Ayah angkat dan Yang Mulia Ei Sei diskusi lah apa yang kurang dari Faksi kalian kalau begitu aku undur diri... lalu Shin obati lukamu" Kata Feng sebelum ia pergi dan di ikuti oleh Kyou Kai

Feng pergi ke tempat di Istana yang kosong lalu ia duduk di atas tembok untuk pegangan ataupun berlindung dari anak panah Feng berdiam saja sampai Ia merasakan Kyou Kai ada di belakangnya

"Jadi apakah ada yang ingin kamu bicarakan karena sepertinya saat di sana kamu ingin berbicara kepadaku" kata Feng

-To be Continued-