PART 6

setelah selesai makan Gea berniat ingin membersihkan meja makan dan piring kotor terhenti kala Haris dan Began mencegahnya.

" eh tidak perlu nona biar saya dan began yang membersihkan nya "ucap Haris cepat dan merebut piring kotor di tangan Gea

" baiklah "ucap Gea lalu pergi dari sana dan menuju kamar nya

entah kenapa di malam ini Gea ingin pergi ke CLUBING FYP di Australia ini katanya CLUB FYP itu sangatlah populer dan terkenal di kalangan Australia.

terkenal dengan ciri khas uniknya minuman alkoholnya dan juga tentu harga nya yang sangat terjangkau mahal dan CLUB FYP itu hanya para orang kaya saja yang bisa ke sana .

terkadang Gea bingung baru kali ini ada CLUB seperti itu dan sangatlah fantastis.

Karena Gea belum mandi sejak tadi ia pun mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi 1 jam lamanya Gea merendamkan tubuhnya segera ia mengganti pakaian nya dengan menggunakan hot pans ten top hitam di padukan dengan cardigan rajut tidak lupa menggerai rambut nya dan memakai make up yang sangat tipis tidak lama ponsel nya berbunyi saat Gea ambil di nakas ternyata aliza menelpon

" halo Aliza ada apa "tanya Gea

" maaf mengganggu waktu istirahat mu Ge bisakah kau bantu aku untuk membawa pakaian ku dari hotel waktu itu sekarang supir ku sedang dalam perjalanan menuju hotel "ucap Aliza di seberang sana

" suruh sopir mu jangan pergi ke sana aku sudah log out dari hotel itu dan aku akan mengirimkan alamatnya "Ucap Gea

" ah baiklah kalau begitu terima kasih Ge 15 menit lagi sopir ku akan datang dan kau tinggal dimana sekarang "ucap Aliza penasaran

" aku sebenarnya membangun mansion baru di Australia tapi karena kalian pulang semalam dan Padahal aku ingin memberikan kalian kejutan tapi ya sudahlah lain kali saja "ucap Gea

" apa yang benar saja haiss seharusnya kau memberi tahu lebih awal jadi aku bisa menolak ajakan suami ku apa putra sudah tau" tanya Aliza senang

" tidak aku belum memberitahu nya kau jangan jadi durhaka sama laki mu itu " ucap Gea

" loh bukan nya Putra juga masih berlibur dengan mu " tanya Aliza

" dia tidak memberitahu mu kah semalam " tanya Gea

"tidak dia belum ada menelpon ku sama sekali ada apa dengan nya seperti nya aku ketinggalan berita ini " ucap Aliza

" haiss sebenarnya sehabis kau pergi itu gak lama Putra juga pergi perusahaan lagi di ambang tanduk " ucap Gea

" astaga memang anak satu itu bagaimana dia mengelola perusahaan padahal baru di tinggalkan 1 hari saja sudah kacau begitu " ucap Aliza

" entahlah aku juga bingung eh gimana kabar ponakan ku " ucap Gea yang baru ingat akan kehadiran Diandra si anak gembul itu

" dia baik saat ini dia sedang tidur sama papa nya dari tadi gak mau lepas di gendong "ucap Aliza

" wajarlah kan Dian udah lama banget gak ketemu sama papa nya jadi kangen berat "ucap Gea

" ya udah kau kirimkan alamatnya ke hp ku ya aku mau siapkan makan siang dulu " ucap Aliza

" baiklah sampai nanti lagi za " ucap Gea

" bye juga Ge" ucap Aliza

di lirik jam di nakas pukul 11:00 Gea beranjak dari duduknya menuju keluar kamar

dari jauh Gea lihat Began menghampiri dirinya

" nona ada seorang pria yang ingin bertemu dengan anda "ucap Began

" Wow cepat sekali " batin Gea

" baiklah Began tolong kau ambil koper berwarna merah di ruang kerja ku sekarang dan temui aku di depan "ucap Gea lalu pergi melewati Began yang menunduk hormat

" baik nona saya permisi "ucap Began dan berlalu pergi

Gea menuruni anak tangga dan sesekali melihat arloji nya dan tersenyum puas

Gea melangkah pasti ke arah depan pintu mansion nya

" nona"ucap Haris menyapa

" apa bapak dari tadi di sini "tanya Gea sopan

" tidak nona saya baru saja sampai saya di suruh Bu Aliza untuk mengambil koper Bu Aliza dan Pak putra bersama nona Geandra "Ucap pak sopir itu takut

" bapak gak perlu takut sama saya saya juga manusia bapak duduk dulu ya " ucap Gea menuntun sang sopir yang sudah setengah abad itu untuk duduk di sofa

" ah terimakasih nona anda sangatlah baik "ucap Pak sopir

Gea menanggapi nya dengan senyuman saja

" Haris ambil koper di ruang kerja ku warna putih dan sekalian bawa koper milik Aliza warna merah sejak tadi Began belum saja datang "ucap Gea

" baik nona "ucap Haris dan berlalu pergi

5 menit berlalu.

" maaf nona saya telat saya belum tahu ruang kerja nona di mana "ucap Began menunduk salah

Gea hanya berdehem saja dan mengambil kedua koper milik sahabat nya.

" ini pak kopernya hati hati di jalan ya pak "ucap Gea dan menyerah kan kedua koper itu

" eh baik non Geandra saya pamit pulang permisi "ucap pak sopir itu menunduk hormat dan berlalu pergi

sebelum pak sopir itu betul betul menjauh dari pintu mansion Geamenyuruh haris dan began untuk membantu pak sopir itu yang sedikit kesusahaan dalam membawa kedua koper itu karena memang depan pintu mansion ada tangga yang lumayan tinggi di tambah sangatlah lumayan jauh dari teras mansion untuk sampai ke halaman depan dan terutama koper mereka berdua entah kenapa sangatlah berat Gea jadi penasaran apa yang mereka bawa dari Indonesia ke Australia tetapi kalau Aliza Gea tidak heran kalau kopernya berat karena dia membawa dua pakaian wanita yang berbeda usia di tambah mainan Diandra yang pasti dia bawa dan yang Gea heran kan koper Putra dia cowok biasanya cowok kopernya tidak seberat punya wanita .

Gea menggelengkan kepala kalau mengingat tentang koper tadi.

Gea tersadar kala jam dinding ku berbunyi sangatlah keras Gea langsung melihat ke arah jam ternyata pukul sudah 12:00 siang Gea langsung keluar dari mansion nya dan melihat kalau began dan haris menuju ke arah Gea lebih tepatnya untuk masuk ke dalam mansion.

" nona akan pergi kemana di siang hari ini "tanya Haris

" aku ada urusan sebentar kau tunggu saja di mansion jangan mencari ku aku bukan anak kecil lagi mengerti kalau ada laporan proposal dari Metta kau simpan saja "ucap Gea dan berlalu pergi

Gea sengaja mengatakan Seperti itu karena ia hari ini berniat bersenang-senang tanpa ada yang ganggu dan kalau mengatakan yang sebenarnya tentu Gea di larang dengan paksa walau bagaimana pun Gea lah bosnya tetap Gea tidak di perbolehkan .

Gea berencana untuk pergi ke panti asuhan hari ini menghabiskan waktu di sana dan mungkin malam nya ia langsung ke Clubbing dan menginap di hotel

20 menit kemudian Gea sudah tiba di panti asuhan dan ia di sambut dengan hangat di sana

waktu berlalu dengaj cepat sekarang sudah pukul 20:00 Gea pun berpamitan dan mengatakan ada urusan masalah di perusahaan nya sehingga tidak ada yang curiga

setelah peluk-pelukan haru Gea langsung tancap gas menuju ke Clubbing FYP

"berbohong demi kebaikan tidak apa apa bukan " batin Gea

setelah sampai Gea langsung masuk ke dalam dan bau alkohol langsung tercium di hidung nya .

" aku pesan wine "ucap Gea

" baik nona "ucap orang itu

"ini nona "ucap nya dan memberikan ku dua botol wine"

Gea pun menuangkan nya di gelas dan meminum nya hingga tandas tanpa tersisa 1 jam kemudian Gea sudah menghambiskan nya 2 botol wine entahlah Gea sangat bersemangat untuk nya setiap kali mengingat Abyan kemarin malam di tambah tadi pagi istrinya datang menemui nya dan itu membuat Gea tidak bisa berpikir jernih sekarang.

Gea menggeram tertahan.

dan memanggil pelayan .

" berikan aku 2 botol lagi "ucap Gea setengah mabuk ralat sepenuhnya mabuk

" tapi nona anda sudah sangat mabuk sekarang saya takut untuk memberikan nya lagi "ucap pelayan itu

' ikuti saja ucapan ku aku pelanggan di sini "ucap Gea setengah berteriak karena dentuman musik yang sangat keras

" tapi__"ucap pelayan itu tertahan

" tidak kau bisa pergi pelayan "ucap seseorang sembari melangkah mendekat

Gea langsung menolehkan kepala ku ke sumber suara itu.

" kau buat apa kau kemari pergi brengsek kau menghancur kan hidupku dan istri mu kenapa dia menuduh ku selingkuh dengan bajingan seperti dirimu aku tidak sudi untuk selingkuh bekas orang dan aku muak melihat wajah mu pergi kau brengsek bajingan jangan ganggu hidup ku lagi "ucap Gea mendorong Abyan agar menjauh

tapi Abyan masih mempertahankan dirinya agar tidak beranjak dari sana.

" ku bilang pergi "ucap Gea lagi sebelum kesadaran nya terenggut saat itu juga

Abyan menatap Gea dan menghembuskan nafas gusar.

" maaf "ucap Abyan untuk kesekian kalinya

POV ABYAN SYARIF ALASKA

aku menginjak kan kaki ku di tanah yang asing ini seorang diri karena di sini aku ada urusan pekerjaan dan tentunya hanya seorang diri istri ku ralat maksudnya wanita itu aku tidak membawa nya bersama ku entahlah setiap kali bersama wanita itu aku merasa risih dan selalu terbesit di ingatan ku tentang Geandra.

aku menghembuskan nafas gusar dan berjalan menuju taxi untuk menginap di hotel selama beberapa hari.

semenjak pernikahan ku di batalkan dengan Geandra dan harus menikah dengan wanita itu membuat ku harus terima pernikahan yang tidak di sengaja ini atas kesalahan ku.

" already arrived sir "ucap pak sopir

" ah sorry "ucap ku

aku keluar dari mobil taxi dan memberikan beberapa lembar uang lalu menjauh dari sana menuju ke kawasan hotel.

Dari ekor mata Ku tidak sengaja aku melihat Geandra dan langsung memalingkan wajah ku ke arah lirik kan ekor mataku tetapi tidak ada .

Aku menghembuskan nafas gusar mungkin hanya perasaan ku yang selalu memikirkan dia.

Aku melangkah kan kaki ku ke dalam hotel itu.

Pukul 15:00 aku sudah selesai dengan segala urusan kantor ku awalnya aku berniat untuk istirahat di hotel saja teringat aku yang sangat lelah semalam aku juga harus begadang untuk menyelesaikan proyek kerja sama ku.

Saat aku hampir terlelap pintu hotel ku terdengar suara.

Aku langsung beranjak dari kasur ku menuju ke arah pintu dengan malas saat aku membuka nya betapa terkejutnya aku .

" Kenapa kamu kemari "tanya ku terkejut

" Aku hanya ingin menyusul mu saja dan baby juga merindukan mu semalam aku tidak bisa tidur tanpa kamu di samping ku "ucap Ziba

Aku memijat pelipis ku ku antara kesal dan marah bercampur aduk menjadi satu.

" Masuklah "ucap ku mempersilahkan istri ku ralat tepatnya istri yang tidak ku cintai

Ziba tersenyum dan segera masuk.

"Kau tahu dari mana tempat hotel ku "tanya ku

"Dari asisten pribadi mu aku menelpon nya agar dia memberitahu di mana kamu dan kenapa kamu tidak memberitahu ku kalau akan ke Australia "ucap Ziba lagi

" Kau kan sibuk jadi aku tidak memberitahu mu "ucap ku bohong

"Oh ayolah apa dia percaya dengan ucapan ku ini "batin ku

Ziba tersenyum dan menganggukkan kepala saja menerima ucapan ku .

Demi apa...

Dia percaya dengan ucapan ku syukurlah .

Saat aku akan merebahkan diriku di atas kasur dia bersuara kembali.

" Apa bisa kau temanin aku ke pantai aku sangat ingin ke pantai entahlah kenapa "ucap Ziba lagi menatap ku dalam lalu tertunduk

" Aku langsung terbangun dari rebahan ku dan berdiri aku mengacak rambut ku frustasi oh ayolah aku butuh istirahat sebentar saja sekarang tapi ini juga demi anak ku dan aku tidak ingin anak ku sampai ileran gara gara diriku tidak menuruti ucapan ziba "batinku

Aku langsung berlalu ke arah kamar mandi dan mengganti pakaian ku karena aku tidak mengganti pakaian ku saat kembali dari kantor antar kerja sama tadi.

10 menit aku keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar dan pakaian ku tidak seformal tadi dan sedikit lebih santai.

" Ayo "ucap ku singkat dan memasukan kedua tangan ku di saku celana ku dan mendahuluinya yang masih terpaku di sana

MOBIL

hanya keheningan yang menjadi saksi di antara ku dan ziba  aku hanya memandang ke arah luar jendela sejak tadi.

" abyan kita ke pantai bagaimana "ucap Ziba

aku berdehem sebagai jawaban entahlah aku merasa malas untuk menjawab ucapan nya.

dia tersenyum karena aku bisa melihat wajah nya dari pantulan kaca.

" pak ke pantai "ucap Ziba

" siap ibu ratu "ucap supir ku

" entahlah aku begitu mual mendengar kata lebay dari para pekerja ku bila dia menyebutkan kata ibu ratu dan juga aku berpikir kenapa tidak di panggil nona atau nyonya saja lebih simple "batinku

1 jam akhirnya kami sampai awalnya aku tidak ingin keluar dari mobil karena aku merasa lelah tetapi karena paksaan dari Ziba dan juga keinginan anak ku membuat ku terpaksa dan aku juga tidak ingin permintaan anak ku tidak di turuti .

aku melangkah pasti dengan gontai dan duduk di kursi pantai sembari melihat Ziba yang sibuk bermain air bersama beberapa bodyguard yang ku perintah untuk menjaga Ziba di dekat bibir pantai awalnya Ziba mengajak ku tapi aku menolak karena aku lelah dan ingin duduk saja sembari memperhatikan nya dan beruntung dia menyanggupi ucapan ku.

40 menit lama nya aku duduk di kursi pantai di temani dengan air kelapa di tangan ku dan sesekali memperhatikan Ziba dan melihat sekeliling tidak sengaja mataku melihat seseorang tidak jauh dari tempat ku berdiri dan dapat ku tebak dia sepertinya memperhatikan ku sebab saat aku tidak sengaja melihatnya dengan terburu buru dia mengalihkan pandangan nya aku menegang di tempat .

" dia di sini "batin ku

aku masih setia memperhatikan gerak gerik Gendra dan sejenak aku melupakan kehadiran Ziba dan betapa terkejutnya aku saat memperhatikan geandra yaitu pakaian nya begitu seksi ada rasa marah di dalam hatiku melihat pakaian nya yang begitu seksi terutaman di bagian punggung belakangnya dan itu membuat para kaum hawa tanpa henti memperhatikannya .

aku akan beranjak dari duduk ku saat aku akan melangkah menuju ke tempat Gendra seseorang memanggil nama ku otomatis aku mengalihkan pandangan ku ke arah seorang yang memanggil nama ku.

betapa kagetnya aku Ziba terjatuh di atas pasir pantai aku langsung berlari ke arah nya 

" kau baik baik saja "tanya ku khawatir seraya menggendong tubuhnya

" aku baik baik saja kenapa kau melamun sejak tadi aku memanggil nama mu dan kau melihat ke arah siapa tadi "tanya Ziba

" aku hanya memikirkan pekerjaan ku saja tidak lah lebih dan tadi aku melihat seorang anak kecil bermain dengan orang tuanya aku langsung memikirkan tentang anak ku nanti "ucap ku bohong

Ziba hanya menganggukan kepala percaya .

aku bernapas lega saat dia percaya ucapan ku.

" apa ada yang sakit "tanya ku mengalihkan pembicaraan saat dia akan menanyakan tentang hal yang tadi

"tidak aku baik baik saja aku hanya merasa lelah "ucap Ziba

" baiklah kalau begitu kita kembali ke hotel dan nanti malam aku akan membeli tiket untuk kau pulang ke indonesia "ucap ku mantap

dan dia langsung menghadap ke arah ku tidak percaya saat dia akan protes tentang ucapan ku aku langsung menyanggahnya .

" tidak ada bantahan aku masih lama di sini  dan tiket pesawat akan sekitar pukul 11 malam penerbangan dan kau akan sempat untuk beristirahat"ucap ku lagi

dan langsung menuntun nya untuk pergi ke arah mobil tanpa mengganti pakaian nya dan juga pakaian nya juga tidak terlalu basah hanya di bagian celana saja dan itu hanya ujungnya saja.

" ke hotel XXXXX pak "ucap ku

" baik pak "ucap pak sopir

saat sampai di hotel ponsel ku berdering aku pun langsung mengangkatnya .

" ada apa "ucap ku to the point

" ........... ..."

"baiklah siapkan semuanya "ucap ku dan langsung mematikan secara sepihak"

" aku harus pergi ada urusan mendadak di kantor beristirahat lah di sini kalau kau lapar pesan saja makanan dan tagihan nya beri tahu aku "ucap ku dan berlalu pergi tanpa memperdulikan ucapan nya

saat sampai di perusahaan aku langsung segera mengadakan meeting dan tidak terasa sudah 3 jam berlalu dan akhir nya selesai

" baiklah rapat kali ini sudah selesai dan besok saya akan memberikan tiket pesawat buat kalian semua untuk kembali ke indonesia dan sebagian ada yang masih berada di sini orang yang saya hubungi dia yang akan pulang ke indonesia mengerti "ucap ku menjelaskan ke para karyawan

" baik bos "ucap mereka

" oke "ucap ku dan berlalu dari perusahaan

" kembali ke hotel "ucap ku

" ku lihat jam di nakas pukul 22:30 setengah jam lagi penerbangan nya 

" aku penasaran apa dia sudah seleai bersiap atau belum "batinku

setelah sampai aku langsung bergegas menuju ke kamar hotel ku.

setelah ku bukan dengan pin kartu milik ku lihat Ziba sudah siap dengan pakaian yang menurut ku terlalu terbuka dan sau koper di tangan nya dan jangan lupakan tas nya untuk meletakan handphone dan isi yang lain.

" ayo ke bandara "ucap ku tanpa basa basi dan langsung mengambil koper di tangan nya

saat sampai di bandara dan 15 menit menunggu penerbangan dari Australia ke indonesia ternyata di percepat dan 20 detik lagi akan lepas landas dan saat ini Ziba sudah berada di dalam pesawatnya.

" maaf aku tidak ikut dengan mu pulang jangan marah ya kau tahu aku banyak sekali pekerjaan di sini dan ini juga demi baby dan dirimu "ucap ku mengelus pipi nya"

Ziba hanya menganggukan kepala saja .

aku hanya memberikan senyuman tulus ku .

" berhati hatilah mungkin aku akan 1 minggu di sini lalu pulang ke indonesia tinggallah dengan mama ku aku sudah menghubungin nya tadi "ucap ku

" aku keluar dulu sebentar lagi lepas landas istirahat di pesawat jangan sampai kau kelelahan "ucap ku dan keluar dari pesawat

setelah pesawat itu lepas landas aku langsung berlalu keluar dari bandara .

" club FYP "ucap ku setelah duduk di kursi di mobil"

aku segera memasuki club yang menurut ku sangatlah haram dari jauh dapat ku lihat teman teman ku tengah berkumpul .

" kau telat bro "ucap seseorang

" aku habis mengantar Ziba ke bandara "ucap ku

"istri mu sampai ke Australia temuin kamu doang demi apa "ucap Rehan

" aku gak nyangka istri mu nekat temuin kamu di Australia "ucap Brian

" sudah sekarang kita pesan minum dulu "ucap Ayan

" eh tau gak waktu itu aku habis meetting terus ternyata klien ku itu Geandra "ucap rehan

" Geandra siapa "tanya Boy

" ckk... geandra cornelia agata pemilik PT.CORNELIA G.T yang memasuki tingkatan paling atas dalam ke suksesan "ucap Rehan

" demi apa mantan calon istri Abyan kamu ketemu dia di Australia "ucap Ayan

" tentu aku juga kaget pas metting waktu itu padahal metting nya cuman via online doang tapi sama asisten dan sekretaris nya sih "ucap rehan cengengesan

" kirain beneran ketemu langsung anjingg " umpat Boy kesal

" ku dengar dia masih sendiri Abyan bisa kamu gebet lagi nih "ucap Brian

"ingat istri sama calon anak di rumah mentang mentang sendiri aja di negeri orang mau tebar tebar sperma sesuka hati ingat karma berlaku bro "ucap Ayan

" iya karma datang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu mau itu nanti di masa depan atau masa sekarang gak ada yang tahu "ucap Boy menyahut

" bisa terpengaruh nanti buat anak kita juga atas kelakuan kita nanti di masa depan "ucap Brian lagi

" itu sudah tahu kenapa malah menyaran kan buat abyan selingkuh"tanya Boy

" aku kan suruh nya buat deketin aja bukan suruh dia having sex anjing pikiran kalian aja yang terlalu ngeres "ucap Brian emosi

sedangkan aku hanya diam sembari menikmati minuman yang di pesan tadi dan memperhatikan tingkah konyol sahabat ku

1 jam lama nya aku di sini dan entah lah sudah berapa botol ku habiskan minum hari ini sebagian dari sahabat ku sudah ada yang pulang ada yang masih mabuk enggan pulang ada yang tidak mabuk sama sekali.

" aku pulang dulu "ucap ku beranjak dari duduk

kepala ku sempat pusing sesaat saat aku hendak bendak berdiri.

" kau baik baik saja abyan "tanya Rehan

aku menganggukan kepala ku dan berjalan keluar dari club .

saat di pertengahan jalan aku merasakan panas di sekujur tubuh ku 

" ada apa ini "batinku

" sshh panas sekali "batinku

shitt.....

damn !...

" sialan siapa yang memberikan ku obat perangsang di minuman ku "umpat ku kesal dan memukul stir mobil

dan aku melihat ke arah arloji pukul 00:00 malam kalau kembali ke hotel akan memakan waktu 1 jam dan aku tidak tahan lagi untuk menunggu .

ya aku menyetir sendiri saat ini aku menyuruh sopir ku untuk kembali pulang aku tidak ingin dia melihat ku mabuk malam ini.

dan kebetulan di daerah sini terdapat club FYP aku langsung melajukan mobil ku ke club FYP.