Mencoba Teguh Hati

Durasi menonton di bioskop yang hampir menghabiskan dua jam membuat waktu kami tersita banyak. Mataku sampai terasa lelah sekali.

Sebenarnya Vivi masih ingin pergi ke lain tempat, tapi aku bujuk untuk pulang. Soalnya waktu sekarang sudah terlalu malam.

Apa kata Cing Romlah nanti kalau seandainya aku membawa Vivi pulang dengan sangat terlambat? Aku yakin pasti kena omel walau tak separah Nyak Marni ketika sedang kesal.

Walau sudah diberi kepercayaan sebagai seorang abang pada adiknya untuk menjaga, bukan berarti aku juga bisa seenaknya bawa anak gadis orang pergi dan pulang tengah malam. Kurang ajar itu namanya.

Akhirnya, dengan sedikit bujukan lembut yang kulancarkan, Vivi mau juga diajak pulang. Kukatakan padanya masih ada esok hari. Atau kalau mau full time, perginya harus pas weekend.