Ding
[Anda mendapatkan sebuah misi harian baru.]
[Memenangkan hati seorang wanita dengan kultivasi Kaisar Agung, Binatang Primordial, dan Leluhur Saint Abadi.]
[Anda akan mendapatkan 80.000 Point Karma dan 40.000 Point Pesona untuk memenangkan hati seorang Kaisar Agung wanita.]
[Anda akan mendapatkan 80.000 Point Karma dan 40.000 Point Pesona untuk memenangkan hati seorang Binatang Primordial wanita.]
[Anda akan mendapatkan 60.000 Point Karma dan 30.000 Point Pesona untuk memenangkan hati seorang Leluhur Saint Abadi wanita.]
[Note: Misi ini hanya berlaku untuk 3 wanita dan Point Pesona yang anda dapatkan akan berkurang saat Point Pesona anda menjadi lebih tinggi.]
[Note ke-2: Misi hanya dianggap berhasil setelah anda menyelesaikan malam pertama anda dengan wanita yang anda menangkan hatinya.]
Melihat daftar misi itu, Qin Yuan tidak mengubah ekspresinya, dia sudah mengharapkan misi itu akan muncul ketika dia melakukan kontak dengan keberadaan-keberadaan itu.
Hanya saja, hadiahnya benar-benar menggodanya.
"Yang Mulia, apakah masih ada yang ingin anda sampaikan pada ibu saya?" Xia Jieyu kemudian bertanya.
"Aku sebenarnya ingin tahu, siapa ayah mu?" Qin Yuan menjawab dengan sebuah pertanyaan.
Rasa penasarannya sebagai seorang Keyboard Warrior tidak bisa tidak muncul.
Mata perak Xia Jieyu berkedip sekali karena pertanyaannya, dia kemudian mengerutkan dahinya, tampak kebingungan.
"Apakah kamu tidak tahu?" Tanya Qin Yuan lagi.
Xia Jieyu menggelengkan kepalanya saat dia menjawab, "saya tidak tahu!"
Sebelumnya dia selalu tenang, tapi sekarang dia tampak polos karena kebingungannya.
Asal usulnya yang mulia tidak mengubah fakta bahwa dia tumbuh di rumah kaca.
Qin Yuan tersenyum tipis saat dia berpikir dia sangat imut.
"Apakah kamu tidak pernah bertanya kepada ibumu?"
Xia Jieyu menggelengkan kepalanya lagi.
Fiuh...
Qin Yuan menghela nafas dengan ekspresi tak berdaya.
"Kamu harus bertanya kepada ibumu... Jika dia menjawab kamu tidak memiliki ayah, suruh saja dia mencari satu pria untuk menjadi ayahmu."
Xia Jieyu, "..."
"Oke, oke, kamu bisa pergi sekarang..." Qin Yuan melambaikan tangannya.
Xia Jieyu mengangguk. "Saya akan memberitahu ibu apa yang anda katakan," ucapnya sebelum melangkah mundur.
Qin Yuan terkekeh sebelum mengalihkan tatapan ke arah Jian Yixue yang masih mengejar Shengguang Ye, dia telah berhasil memotong satu kakinya.
Tapi hingga sekarang, belum ada tanggapan dari Leluhur Cahaya Abadi.
'Mungkin pria ini tidak begitu penting baginya,' pikirnya sebelum melangkah ke luar.
Dia menghampiri Kaisar Pedang Suci dan yang lainnya, mereka juga sedang menonton Jian Yixue.
"Ku pikir cucu mu cukup lambat," ucap Qin Yuan sambil melirik Kaisar Pedang Suci.
Yang terakhir tidak membantah, dia berkata, "dia terlalu sering melatih pedangnya, menghadapi musuh yang cepat seperti pengguna kekuatan cahaya, dia akan kesulitan mengejar." "Namun,,,"
Kaisar Pedang Suci belum selesai berbicara, tubuh Jian Yixue tiba-tiba menjadi transparan sebelum berubah menjadi cahaya yang kemudian bergabung dengan pedang di tangannya.
"Menjadi satu dengan pedang," ucap orang-orang yang sedang menonton dengan terkejut.
Whoosh...
Pedang itu meluncur seperti kilat, menembus ruang dan muncul langsung di belakang Shengguang Ye.
"Tidak, leluhur, tolong selamatkan aku," teriaknya.
Sayangnya tidak ada jawaban, itu menembus dadanya sebelum sosok Jian Yixue muncul di depannya.
Sekarang, dadanya berlubang dan darah menyembur keluar dari lubang itu.
Auranya dengan cepat menghilang.
Tapi Jian Yixue masih tidak berhenti, dia menebaskan pedangnya ke lehernya sampai itu terpisah menjadi dua.
"Mati, Putra Cahaya telah mati..." Orang-orang syok.
"Dia mungkin bukan yang paling berbakat diantara generasi muda Domain Timur, tapi seharusnya tidak ada yang bisa membunuhnya."
"Gadis ini, aku khawatir dia dapat menjadi Kaisar Ilahi Tahap Kesembilan."
"Bukankah itu berarti sekte ini akan memiliki empat tahap kesembilan?"
Kaisar Pedang Suci menggunakan kekuatannya untuk menteleportasikan Jian Yixue sehingga dia muncul di depannya.
Kimono putih miliknya masih bersih, tidak ada bahkan debu yang terlihat.
"Sepertinya kamu meningkat banyak setelah menghancurkan tubuh spiritual ku," ucap Qin Yuan kepadanya.
Dia tidak merespon, hanya menunjukkan ekspresi dingin.
"Tapi well, kamu masih hanya Paragon pada akhirnya sementara kekuatan mu paling-paling hanya setara dengan Leluhur Saint yang baru memiliki 30 atau 40 Buah Saint, kau masih perlu melewati beberapa hal sebelum mencoba menjadi Kaisar Ilahi."
"Qin Jian." Qin Yuan kemudian memanggil Qin Jian yang langsung muncul di depannya.
"Leluhur..." Qin Jian menatapnya dengan curiga karena dia tiba-tiba memanggilnya.
"Mari kita pergi ke Benua Ilahi," ucapnya, membuat mata Qin Jian bersinar.
Kaisar Pedang Suci dan dua lainnya tidak begitu terkejut dengan kata-katanya, tapi Jian Yixue tampak sangat tertarik.
"Bisakah kau membawa ku juga?" Pintanya.
Qin Yuan menatapnya dan mengangguk. "Tidak masalah, kau juga perlu mencari pengalaman untuk generasi berikutnya. Tapi jangan menolak ketika aku memerintahkan mu menyeduh kopi atau anggur untuk ku."
Jian Yixue, "..."
Wajahnya berkedut dan cemberut, tapi dia hanya diam.
Qin Yuan lalu menatap Kaisar Pedang Suci. "Kau tetap di sini dan urus sekte selagi aku tidak ada...
"Dan kalian berdua." Dia menatap Naga Lautan Ungu dan Biksu Tanpa-Arah. "Kalian berdua akan mengikuti ku."
Mereka mengangguk. Yang pertama sepertinya tahu apa yang perlu dia lakukan, jadi dia terbang ke langit, berubah menjadi sosok naganya.
Langit di atas kota segera tertutup karena kemunculannya, membuat ngeri banyak orang.
Mereka telah melihat naga ini bertarung di langit benua. Awalnya mereka tidak dapat memperkirakan ukurannya, tapi sekarang mereka tahu kalau itu berkali-kali lebih besar dari kota itu.
Qin Yuan dengan santai terbang ke arahnya, diikuti oleh yang lainnya.
Namun, saat mereka semakin dekat, Jian Yixue tiba-tiba tampak ditekan oleh sesuatu sehingga dia hampir terlempar kembali.
Qin Yuan meliriknya, tapi dia hanya diam.
Dia, di sisi lain, terus memaksa untuk maju ke atas.
Dalam waktu singkat, kulitnya menjadi sangat merah.
"Uhuk..." Dia kemudian batuk darah.
Qin Yuan meraih tangannya sebelum dia jatuh dan melindungi tubuhnya dengan kekuatannya.
"Bagaimana Nona?" Tanyanya dengan tawa pelan. "Naga ini sudah menekan kekuatannya ke titik terendah, tapi kamu bahkan tidak dapat mendekatinya."
Naga Lautan Ungu mendudukkan kepalanya untuk melihat mereka, dia menunjukkan ekspresi angkuh pada Jian Yixue.
"Dan kau berpikir untuk membelah dada ku, hmph, benar-benar tidak tahu luasnya langit dan bumi. Percaya atau tidak, aku bahkan dapat menelan duniamu seandainya aku dapat pergi ke Alam yang Lebih Rendah."
Jian Yixue menggertakkan giginya, dia menatap ke arah lain, berpura-pura tidak mendengar apa-apa.
Segera mereka tiba di atas punggung Naga Lautan Ungu.
Hanya saja, hanya Qin Yuan yang bisa menginjak punggungnya. Jian Yixue dan yang lainnya memiliki pembatas yang menjaga jarak kaki mereka dengan punggungnya.
"Lautan Ungu, sepertinya kau masih belum menerima status mu," ucap Biksu Tanpa-Arah.
"Hmph, botak, kau pikir kau memenuhi syarat."
"Berhenti berbicara dan cepat pergi," Qin Yuan menimpali.
Naga Lautan Ungu mengangguk dan meraung keras ke langit sebelum terbang ke timur.