“Baiklah akan aku jelaskan tentang energi Ruh”
Saat ini aku duduk di aspal jalan yang berada di pinggir kota Wolvenia jauh dari gedung-gedung lama itu. Evelyn melakukan latihan di tempat berbeda bersama Reynard. Kak Viola berdiri di hadapan kita dengan memegang semacam akar tanaman yang panjang di tangan kanannya. Aku punya perasaan buruk ketika melihat akar itu...
“Hmm..sebelum itu boleh aku tanya sesuatu dulu, kak Viola?”
“Apa?”
“Apa yang kak Viola sekarang sedang pegang?”
“Tentu saja cambuk, apa kamu buta?”
Su-sudah kuduga...
“Ke-kenapa kak Viola membutuhkan cambuk?”
“Kalau kamu tidak melakukannya dengan benar, tubuh kamu akan merasakan sakitnya dari akar tanaman”
“Hiii...”
Aku merasa kaya kembali ke zaman pertengahan dimana setiap kesalahanku akan dibalas dengan cambukan.
Mungkin...aku tidak bersyukur lagi telah tiba di Benua Langit Ramuel ini.