18. kesedihan alex

segala yang Alex miliki telah menjadi kenyataan namun didalam hati Alex sendiri dia menanggis karena sejak kecil dirinya yang telah banyak makan asam garam mulai dari pertengkaran orang tua ,perceraian dan ucapan-ucapan kasar yang keluar dari orang tuanya yang telah menjadikan Alex menjadi seorang yang arogan dan perfectionis. kadang Alex bisa memiliki semuanya dengan uang , ditambah lagi usianya yang muda yang telah duduk dibangku seorang manajer telah menjadikannya orang yang berkuasa diantara yang lain.

dia tidak segan menindas orang yang tidak menuruti keinginannya. warisan yang diberikan ayahnya untuk dirinya malah menjadikan dirinya lupa akan siapa dirinya. kehidupan Alex menjadi salah satu orang yang paling ditakuti disekolah. jika orang berhadapan dengannya pasti segala cara dia kerahkan untuk mendapatkan hal nya tersebut. banyak sekali orang yang menilai Alex adalah monster yang tertidur, karena jika Alex diganggu maka dia sendiri akan menganggu orang tersebut lebih kejam lagi.

diusianya yang muda Alex telah banyak merasakan bagaimana pahitnya mempunyai suatu keluarga yang utuh, bahkan menurutnya ada baiknya dia tidak terikat oleh apapun.

tapi dalam hati Alex dia sendiri merasa kesepian dan rasa sedih kehilangan orang yang dia cintai waktu dia kecil.

Jasmin sendiri pun tidak tahu kenapa Alex bisa berbuat seperti itu pada Alex apakah Alex lupa bahwa hidupnya tidaklah sendiri dia membutuhkan seorang yang bisa berbagi dengannya. sekuat apapun orang tersebut pasti didalam hatinya dia merasa kesedihan. begitulah Alex merasakan bagaimana dia hidupnya tidak lah seindah yang orang lihat. bagaikan burung dalam sangkar emas Alex pun terpenjara akan dirinya sendiri dimasa lalu.

dia tidak melupakan bagaimana ayah dan ibunya memperlakukan dia. dia selalu merasa bahwa orang tuanya bukanlah orang yang baik, karena Alex tidak diajarkan bagaimana dia mencintai dan menyayangi sesama orang lain. hingga akhirnya Alex sadar bahwa dia kesedihan didalam hati. entah kenapa dia menggadu tapi bagi dirinya hidup yang dia jalani saat ini Adalah yang terbaik buatnya. walaupun kadang kesedihan itu datang tapi dia tidak ingin lemah di mata orang lain. sejak kecil Alex sudah mulai menanamkan kepada dirinya bahwa dia tidak akan menangisi sesuatu yang terjadi baik itu orang tuanya atau orang lain. tapi jika Alex berada didekat Jasmine seolah-olah rasa kesedihan itu menjadi hilang. sikapnya yang baik dan lembut membuat Alex merasa bahwa inilah ya ng hilang dari kehidupannya. kehidupan yang harmonis dan saling memiliki.

biar bagaimana pun Alex hanyalah seorang manusia yang masa kecilnya kelam. dia tahu bahwa Jasmine adalah orang yang selalu berada didekatnya ketika dia membutuhkan seorang teman. namun kali ini rasanya berbeda Jasmine seolah -olah hilang dari pandangannya yang ada hanyalah rasa benci kepada dirinya. dia tidak tahu bagaimana harus berbuat apalagi setelah pertandingan sepak bola yang dimenangkan oleh teguh.

Alex hanya bisa termenung dalam dirinya, bagaimana pun dirinya pernah merasakan bagaimana Jasmine kecil memperlakukan dia. trauma masa kecil selalu membayangi dirinya hingga akhirnya Jasmine menjadi seorang yang arogan dan berkuasa dimana pun. dia tidak segan-segan membeli atau bahkan merampas milik orang lain. dia mampu mempekerjakan beberapa preman untuk menghabisi seseorang .

namun bagi dirinya rasa itu terasa hampa dan malah membuat dia menjadi lebih jahat kepada siapapun . Alex sendiri tidak mengetahui bagaimana hidupnya kelak. yang dia ketahui bahwa dia adalah pemimpin perusahaan milik bapak nya dulu. dia bisa mendapatkan segala nya yang dia mau tanpa harus memikirkan orang tersebut tapi bagi Jasmine hal itu tidak akan pernah terjadi. walaupun Alex mempunyai segalanya tapi dia tidak pernah merasakan bahagia dalam dirinya. segala kehampaan dan rasa terbuang telah menghantuinya. sejak kecil Alex yang terbuang telah banyak menerima ancaman,hujatan dan cacian dari orang tuanya. dia memiliki suatu keluarga yang utuh namun dia malah seorang anak yang terbuang dari keluarganya.

tidak ada yang membuat dia bahagia sewaktu kecil segala yang dia terima telah merasuk kedalam tulang dan darahnya. Jasmine orang yang menjadi malaikatnya pun sekarang meninggalkannya bahkan Jasmine sendiri pun tidak pernah merasa kehilangan Alex. Alex sendiri menjadi seorang yang terasing diantara teman-temannya. dia memiliki segalanya sekarang namun itu tidak pernah membuat dia bahagia.

pernah sewaktu malam Alex berbincang dengan seorang wanita muda di kafe bernama Karen. wanita indo yang cantik dengan tarif yang lumayan untuk anak ukuran SMA yang baru lulus.

Alex : apakah dengan kehidupanmu kamu bahagia karen.

Karen : aku sendiri tidak tahu bagaimana rasa bahagia itu. yang ada aku hanya menikmati hidup ku saja.

Alex : apakah kamu merasa menjadi seorang yang hina Dimata orang lain.

Karen : bukan aku yang hina tapi kehidupan ku yang membuat aku merasa hina dihadapan mereka.

Alex : bagaimana kamu bisa menjalani hidup seperti ini padahal kamu tahu akan menjadi seperti ini.

Karen : banyak orang seperti aku bukan hanya aku saja yang menjadi seperti ini bahkan ada seorang yang memang hidup seperti ini. pelanggan bahagia dan aku juga dapat hasilnya.

Alex : hhhhmmmmm.

setalah percakapan itu Alex pun merasa kan hal yang sama atas nasib Karen tersebut. Alex hanya bisa merasakan bagaimana rasanya kenikmatan sesaat namun dia tidak merasa bahagia dengan itu semua, dia menjadi seorang yang terasing didalam lingkungan yang menurutnya hal itu tidak perlukan bagi dirinya. banyak orang seperti dirinya mungkin bukan hanya dia yang menjalani hidup seperti ini bahkan mungkin memang ada orang yang terbuang dari keluarganya karena tidak diinginkan dilahirkan oleh orang tuanya.

Alex sendiri menjadi paham akan kesedihannya selama ini ternyata seorang yang terbuang bukanlah suatu hal yang harus ditakuti oleh mereka. mereka adalah bagian dari kehidupan mereka masing-masing. mungkin Alex hanyalah sekenario yang dibuat oleh tuhan untuk menjadi pelajaran bagi orang lain. atau mungkin Alex adalah seorang yang merasa bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa dihadapan orang lain. beranjak dewasa Alex pun merasakan bahwa dia memang bukanlah untuk Jasmine yang selama ini telah Alex menganggapnya malaikat. Alex sendiri tidak tahu kenapa rasa benci itu selalu muncul saat dia sedang berhadapan dengan Jasmine. entah kenapa dia merasa bahwa Jasmine bukanlah yang terbaik buatnya.

dia sendiri pun terkadang binggung bagaimana menjalani hidup dengan orang yang dulu dianggapnya malaikat tersebut. bahkan semua yang Jasmine miliki sekarang malah menambah rasa sakit didadanya. bukan karena Alex merasa terbuang tapi justru karena Alex merasa bahwa dia tidak Sudi melihat orang yang menjadi malaikatnya bahagia. beberapa hal pun pernah dilakukan oleh Alex untuk membuat Jasmine dan teguh putus namun ternyata sekarang mereka malah bisa bahagian bersama.

biar Alex terbuang bagi Jasmine namun bagi dirinya inilah jalan yang harus dia lalui untuk menjadi seorang yang berarti. memang Alex seorang yang arogan dihadapan orang lain dan dibenci oleh banyak orang. tapi dia paham bahwa mungkin inilah yang dia bisa jalani baik itu di sekolah atau dikantor. sikapnya yang membuat dan membentuk karakter Alex menjadi seorang yang memang sepatutnya dibenci oleh banyak orang. sikapnya yang selalu merasa bahwa dia berkuasa telah menjadikan dirinya sebagai seorang yang arogan dalam menghadapi masalah. kadang pendapatnya tidak bisa diganggu gugat atau bahkan tidak bisa dirubah baik itu dikantor dan disekolah. dikantor segala peraturan dan kebijakan yang dia buat harus dipatuhi oleh semua karyawan tidak ada kata alasan ini dan itu. sikapnya yang keras dan selalu menang menjadikan dirinya dijauhi banyak orang. dia memimpin perusahaan milik ayahnya dengan cara seperti itu. dia ingin semua orang membenci dan mencemoohnya bahkan bukan hanya itu rasa yang dia miliki telah memberikan arti tersendiri bagi dirinya. tidak ada seorang pun yang melihat sisi baiknya semua yang dia lakukan pasti dibenci oleh orang lain.