Minggu pun tiba Alex yang telah merasakan semuanya kini paham akan makna kehidupan. dia pun tinggal sebuah rumah mewah yang ada segalanya. sambil meminum secangkir kopi dan membaca surat kabar Alex melihat beberapa berita yang memang terkait akan tindakan kejahatan yang dilakukan oleh orang lain. entah kenapa berita tersebut menarik bagi dirinya. seorang nenek -nenek yang dibunuh oleh anak kandungnya sendiri karena rasa dendam si anak kepada nenek tersebut. berita yang menjadi berita utama di surat kabar itu pun banyak mengundang perhatian di televisi. entah apa yang dipikirkan oleh si anak kenapa dia rela membunuh ibu kandungnya sendiri. ibu yang telah membesarkan dan memelihara dirinya. si anak sendiri merasa dendam kepada ibunya entah apa motifnya tapi tertulis di surat kabar bahwa si anak dendam karena tidak mendapatkan warisan dari ibunya. Alex pun meneguk kopi itu dan dia berpikir kepada dirinya. dulu dia tidak mempunyai apa-apa tapi setelah ayahnya wafat dia berikan surat kuasa dan diberi kepercayaan oleh ayahnya.
dari sanalah kehidupannya mulai membaik, dia dan ibunya pindah rumah dan akhirnya ibunya pun menikah dengan orang lain , Alex pun hidup sebatang kara dan dia hanya di temani oleh pembantu yang membereskan rumah. mungkin jika ayahnya memberikan warisan kepada orang lain Alex pun akan melakukan hal yang sama seperti yang ada disurat kabar. segala cacian dan makian ayahnya yang terngiang ditelingganya telah dia rasakan. temen-temen rumah yang tempat dia bermain menjauhinya dan bahkan tidak ingin berbicara dengan Alex. Alex pun merasa bahwa dia seperti mendapatkan cobaan dari Tuhan. tapi apakah tuhan hanya memberinya rasa kebencian dan amarah pada kehidupannya. segala dendam dan kebencian muncul dibenaknya bahkan Alex hampir berkelahi dengan temannya sendiri hanya karena uang yang saat itu memang berarti buat Alex.
jika Alex memikirkan motif pelaku yang ada disurat kabar pasti si pelaku sedang membutuhkan uang untuk dirinya namun ibunya menolak sehingga sipelaku rela membunuh ibunya sendiri. rasa dendam dan kebencian Alex pun dulu sudah mendarah daging tidak ada kata yang bisa merubah pendiriannya. dia berkelahi dengan beberapa teman dan sesampainya dirumah dia juga mendapat cacian dan hinaan dari orang tuanya. kejamnya dunia bagi Alex dirasakan melalui keluarganya yang memang saat itu tidak baik-baik saja. dia melihat disekelilingnya semua tampak membencinya dan amarah pun bergejolak didalam dirinya.
mungkin jika dia tidak mendapat warisan ayahnya Alex bisa melakukan hal yang sama kepada ibunya. kebenciannya pada ibunya dan ayahnya telah banyak mengajarkannya . dunia ini kejam dan kita harus bisa berkuasa untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. kita lah yang memiliki kuasa dalam kehidupan dan tidak peduli orang berkata apa pada diri kita yang penting kitalah pemegang kendali itulah kata yang diberikan ayahnya kepada dirinya. kata-kata yang selalu terngiang bahwa dunia yang dia tinggali ini kejam tidak ada yang bisa membantu Alex walaupun Alex membutuhkan bantuan. oleh karena itu Alex beranggapan bahwa surat kabar yang menandai berita utama ini mungkin salah satu dari kekejaman dunia . dunia yang mereka bilang adalah surga kehidupan bagi penikmatnya telah menjadi sebuah neraka bagi orang-orang yang tertindas oleh kekuasaan dan sikap arogansi dalam suatu kehidupan. tidak ada yang bisa merubah jalan kehidupan ini, karena kehidupan adalah misteri dan kita tidak akan bisa memprediksi sesuatu dalam kehidupan ini. dunia ini kejam dalam bagi sebagian orang, bagi Alex dia melihat bahwa dunia ini adalah kekuasaan sehingga dengan itu dia bisa mendapatkan apa yang dia mau. dunia yang kejam ini bisa memutar balikan fakta dimana yang salah menjadi benar dan benar menjadi salah. bahkan hukum pun bisa dibeli bagi mereka yang memiliki kekuasaan . beginilah kejamnya dunia yang kita tempati tidak semua yang indah menjadi suatu indah tapi kadang hal itu malah membuat kita sakit dan menjadi arogan. semua itu terjadi karena kekejaman dunia yang menurut sebagian orang dunia ini adalah fana dan tidak nyata.
setelah membaca dan meminum kopi diteras atas Alex pun segera menelpon temannya karena memang dia sedang ingin bermain bola. bagus temannya dan sekaligus sahabat bagi Alex telah menjadi bagian dari kehidupan Alex. selama ini hanya bagus yang bisa bertahan akan perlakuan Alex. Alex pun mengambil handphone dan menghubungi bagus.
Alex : bagus gimana jadi gak main bolanya, katanya jam 9nan
bagus : jadi Alex nanti gw kerumah Lo, gw lagi ada perlu mau keluar sebentar.
Alex : ya elah ngapain lagi sih Lo
bagus : biasa nih disuruh mami belanja dulu hehehe
Alex : ya gw kirain ketemuan Ama cewek.
bagus : ah dasar Lo mah Alex ngeledek gw terus , mentang-mentang gw sendiri.
Alex : ya kalo sendiri minta temenin lah
bagus : temen Ama setan maksud Lo
Alex : bukan temenin Ama kingkong.....
bagus : udah dah nanti pokoknya gw kerumah Lo.
Alex pun setah menelpon dia mencoba untuk sarapan pagi. hari Minggu yang cerah memang asik untuk bermain bola. Alex pun menyuruh mbaknya untuk membuat sarapan . walaupun dia tahu bahwa sarapan pagi sangat jarang baginya. dia hanya merasa bahwa sebelum bermain ada baiknya dia sarapan dahulu. Alex pun pergi kekamar mandi dan dia mencoba membersihkan badan nya. dia sadar bahwa bagus mungkin bukanlah seorang yang dia bisa andalkan karena memang Alex tidak bisa mempercayai sepenuhnya kepada orang lain walaupun itu sahabatnya. bagus telah berteman dengan Alex cukup lama, makanya bagus dan Alex saling mengerti walaupun kadang mereka berantem .
hubungan mereka berdua memang sangat rumit disatu sisi bagus adalah karyawan Alex dan disisi lain bagus juga teman Alex. pernah suatu waktu Alex hampir ditusuk oleh orang tidak dikenal karena berkelahi di klub malam hingga akhirnya bagus membawa dia ke rumah sakit. bagus pun merasa bahwa Alex mungkin teman yang terbaik buatnya. Alex pun akhirnya pergi kekamar mandi dan membersihkan badan. si mba pun memasak sarapan buat Alex. sambil showeran di kamar mandi Alex pun terngiang masalah bagus dengan pacarnya. karena pacarnya saat itu berulang tahun tapi dia tidak mempunyai uang untuk membeli kado hingga akhirnya bagus kasbon untuk membeli kado buat pacarnya itu. mungkin kah itu juga karena kejamnya dunia pikir Alex sambil tertawa geli melihat kejadian yang bagus alami. bagus...bagus..bagus... kaulah korban kekajaman dunia oleh pacar mu sendiri hingga tidak bisa membeli kado ulang tahun. buat nya. hehehehe..... Alex pun tertawa. Alex pun akhirnya bersiap untuk pergi bermain sepak bola. setelah bersih -bersih Alex pun menyantap sarapan paginya sambil menunggu bagus datang. memang terkadang bagus selalu telat jika ditunggu bahkan Alex pun kadang merasa bahwa dia permainan oleh bagus karena ini, Ricard sendiri pun marah apalagi pas kejadian disaat meeting dengan klien namun Ricard tidak bisa memecatnya Karen memang bagus adalah karyawannya yang bisa diandalkan.