Hari ini sejak pagi hari Ana merasa aneh. Setelah beberapa hari lalu mengabari neneknya, beliau tidak menghubunginya lagi sama sekali, hingga hari ini. Ana benar-benar harus pergi mengunjungi neneknya, lagipula besok sudah hari sabtu.
Hari ini Elizabeth sudah tidak menggodanya. Mereka bekerja seperti biasa, keluar makan siang, lalu kembali ke perpustakaan tepat waktu, seperti biasanya. Ketika sudah waktunya pulang, Ana dan Elizabeth mendapati Samuel yang menunggu di luar perpustakaan.
“Oh my God!” seru Ana dan Elizabeth bersamaan. Ketiganya lalu tertawa bersama-sama.
“Act of servicemu sangat luar biasa ya, Tuan Samuel.” Puji Elizabeth.
Samuel membungkuk memberi salam selayaknya seseorang yang baru saja menyelesaikan penampilan di panggung.
“Ada apa kau kemari?” Tanya Ana.
“Aku ingin menemanimu pulang.” Jawab Samuel lalu mengulurkan tangannya. Ana tanpa ragu segera menerima tangan Samuel.