#25

Ana akhirnya memutuskan untuk datang ke perpustakaan sebentar, meminta izin, lalu berangkat ke St. Mary’s Hospital. Saat di pintu masuk, setelah ditanya-tanyai banyak hal, Ana akhirnya diantar oleh petugas keamanan ke ruangan direktur rumah sakit. Ini pertama kalinya Ia berbuat seperti ini. Ana berusaha keras mengontrol dirinya agar tidak terlihat terlalu gugup.

Ana masuk dan dipersilahkan duduk oleh sang direktur rumah sakit. Beliau memperhatikan Ana dari atas kepala hingga ujung kaki. Ia tidak mengerti mengapa ada seorang gadis muda yang datang meminta untuk bertemu dengannya seperti ini.

“Ada yang bisa saya bantu?” Tanya direktur rumah sakit.

“Sebelumnya perkenalkan, saya Ana O’ Riain, salah satu pemegang saham rumah sakit ini.” Kata Ana membuka.

“Wah! Anda terlihat cukup muda untuk menjadi salah satu pemegang saham di sini.” Kata direktur rumah sakit sambil tertawa ringan. “Baiklah, jadi apa yang anda inginkan?” tanyanya.