Hari sudah semakin panas. Musim panas benar-benar sudah datang. Ana dan Elizabeth sedang makan siang di salah satu restoran dekat perpustaakaan, ketika Laura Corbin menelepon.
“Bonjour, Mademoiselle.” Sapa Laura.
“Bonjour. Ada apa?”
“Pembelian saham tambahan sudah selesai. Setelah menanda tangani berkasnya, anda sudah bisa membuat permintaan terkait cuti teman anda itu.” Jelas Laura.
“Bagus sekali. Akan kita bicarakan lagi sepulang kantor, ya.” Jawab Ana senang.
“Oui, Mademoiselle.”
“Merci, Laura.” Kata Ana lalu menutup teleponnya.
Elizabeth yang duduk berssandar di hadapannya terlihat sedikit kaget.
“Aku sudah lama tidak mendengarkanmu berbicara Bahasa Perancis.” Komentar Elizabeth.
“Benar juga. Selama ini aku tidak pernah menerima telepon jika sedang bersamamu, ya?” kata Ana sambil mengingat-ingat.
“Siapa itu Laura?”
“Seorang teman.”
“Kau punya teman selain aku?” kata Elizabeth berlagak shock.
Ana tertawa. “Teman dekat keluarga.”