Weird_Unicorn

Hari di mana pengacara dan notaris membacakan surat wasiat, semua orang berharap-harap cemas atas apa yang akan mereka dapatkan.

Saat mendengar bahwa The Grand-Lady jatuh sakit, mereka rela meninggalkan kegiatan mereka sehari-hari dan terbang ke Perancis dari berbagai negara, untuk menjaganya.
Semua orang berusaha menjadi yang terbaik, yang termanis, yang paling berpengertian. Semua orang ingin diakui sebagai yang paling disayang.

Warisan apa yang akan masing-masing dari mereka dapatkan? Apakah Mansion megah? Jet pribadi? Hotel besar di Paris? Koleksi perhiasan? Segudang mobil? Tidak ada yang tahu.

Satu hal yang pasti, mereka akan berusaha agar mendapatkan sesuatu.


Silent Truth

Sepanjang jalan menuju ke café, Ana menebak-nebak hal apa yang bisa membuat Jessica mengajaknya bertemu, apalagi dia meminta untuk bertemu di tempat yang tidak akan di datangi Samuel. Pasti ada sesuatu hal yang terjadi. 


Begitu Ana sampai, Ia langsung memarkir mobilnya di depan kantor Laura, lalu menyeberang ke café. Ketika akhirnya sudah masuk ke café, Ana melihat Jessica yang duduk di dekat jendela dan sedang menatapnya. Ana langsung mendekat padanya dan duduk di hadapannya. 


“Aku tahu bahwa kau orang kaya.” Kata Jessica begitu Ana duduk di hadapannya. 


Jessica menoleh lalu menunjukan mini cooper di seberang jalan menggunakan dagunya. Ana menelan ludahnya. Saat mendengar bahwa Jessica ingin bertemu di tempat yang tidak akan di datangi Samuel, Ana seketika lupa bahwa Ia harus menyembunyikan mobilnya. 


“Apa kau sudah memberitahu Samuel?” Tanya Ana serius. 


Jessica menggeleng. “Tapi Ibuku sudah memberitahunya sejak awal.” 


#39