Di langit yang cerah, angin berhembus menenangkan alamnya. Hari ini perkuliahan selesai lebih awal. David pergi sendiri ke kantin, karena sejak pagi David belum sarapan. Dia membawa bekal roti dan memakan nya di kantin. Teman - teman nya menghilang entah kemana.. Padahal sejak tadi mereka berjanji akan menyusul. David memesan nasi goreng kepada ibu kantin. Dan pesanan dia pun datang.
David memakan nasi goreng penuh dengan nikmat. Pertama kalinya dia hanya melihat kantin sepi pengunjung. Selesai makan di kantin. Dia membayar nya dan pergi menemui ibu kantin.
"Ibu semuanya berapa?"
"20.000 nak"
"Makasih Bu."
"Sama sama nak. Jangan banyak melamun nak"
"Eehh? iya Bu"
David kembali ke kantin mengerjakan tugas di kantin setelah selesai makan. Tiba tiba dia mouse nya terjatuh. Tangan kanan nya mencari mouse yang di bawah meja. Namun setelah mendapatkan sesuatu, David fikir itu bukan mouse tapi tangan dengan kuku panjang. David memberanikan diri menoleh ke bawah meja kantin sambil berjongkok. Dan benar dia sedang berpegangan tangan dengan sesosok wanita berbaju merah berlumuran darah. Saat itu David syok, David terjatuh kebelakang dan membentur kursi sambil memejamkan mata, karena saat itu ia merasa tidak terjadi apa apa, dan aman. Dia membuka matanya perlahan dan melihat situasi dan kondisi disekitar nya. David fikir mungkin ia halusinasi, setelah kejadian itu David menemukan mouse yang dia cari.
David mencoba berdiri dan membereskan semua barang barang nya kemudian pergi dari kantin. Dia mencoba tenang dan berjalan dengan cepat meninggalkan kantin.
'Braggg' David menumpahkan minuman orang lain.
"Ibu maaf saya tidak sengaja"
"Ibu saya mau mengganti minuman yang jatuh"
"Tidak apa -apa nak"
"Tidak Bu, ini kesalahan saya"
"Saya minta maaf ya Bu"
"Iya nak, ini tidak apa apa. Ini minuman kamu nak ketinggalan. Ibu membawanya kesini karena saya tau Mas David belum minum sejak selesai makan nasi goreng" . Ternyata David menabrak salah satu pemilik kantin. David pun hanya tersenyum.
"Teman -temanmu sedang menunggu kamu di kantin. Tadi saya mau bertanya sama mas David. Nak, kenapa kamu menyuruh saya mengantarkan nasi goreng ke gudang. Saya fikir, Nak David ingin ketenangan. Saya lupa, saat mas David bayar. minuman mas David ketinggalan. Jadi Saya susulin mas David ke gudang sini. Sudah selesai nak ngerjain tugasnya?
"Iya Bu sudah selesai" Tanpa berfikir panjang David membereskan minuman yang tumpah di lantai bersama dengan ibu pemilik kantin. Lalu bergegas sambil mengantar ibu tersebut ke kantin lagi dan disanalah David bertemu dengan teman temannya. Di tengah perjalanan David menyadari kejanggalan tersebut. Ternyata selama ini dia makan dan mengerjakan tugas di gudang, bukan di kantin. Dan hanya pemilik kantin yang menyadari lebih awal, sejak itu pula ibu pemilik kantin menyusul dan memastikan David baik baik saja sambil mengantarkan minuman yang ketinggalan nya.