Salah Paham!

Bu Asri yang saat ini sudah menjadi kepala pelayan di rumah keluarga Mahendra itu melangkah mendekati Yuri yang masih dalam keadaan syok terpojok bersandar di sudut tembok.

"Nona Yuri.!" sapa Bu Asri.

"Eh, iya. Iya Bu." menoleh.

"Mari saya bantu membereskan barang-barang nya."

"Iya Bu, terimakasih." jawab Yuri. Berdiri, berusaha menguatkan diri. Setelah ini entahlah, Yuri sendiri belum bisa memastikan nasib diri ke depan nya bagaimana.

"Nona Yuri, bisa memanggil saya Bu asri. Saya adalah kepala pelayan di rumah ini. Semua peraturan di rumah ini yang membuat adalah sekretaris Ang, selaku orang kepercayaan Tuan Muda Garra. Dan saya yang bertugas menerapkan pada seluruh pelayan di sini. Saya juga yang mengatur semua kebutuhan di dalam rumah ini. Termasuk kebutuhan Nyonya muda Mahendra." jelas Bu asri.