Ang,mulai gila.

Masih di hari yang sama namun di tempat yang berbeda, terlihat Sekretaris Ang memasuki mobilnya dan Yuri segera menyusul setelah berpamitan pada kedua orang tua nya dan Jihan.

Setelah membantu acara pindahan keluarga Yuri dan tentu nya sekretaris Ang sudah memastikan keadaan baik untuk keluarga Kuncoro itu, mereka memutuskan untuk pulang kembali ke rumah Tuan muda mereka.

Sekretaris Ang mulai menjalankan mobilnya setelah melirik Yuri sudah duduk dengan nyaman di sebelah jok nya.

"Ah... akhirnya berasa lega sekali. Ayah dan ibu seperti nya sudah mau sadar akan kesalahannya. Tapi Jihan , seperti nya belum mau berubah." ucap Yuri merentangkan tangan nya.

Menoleh kesamping, yang di toleh sama sekali tak menggubris. Tersenyum saja pun tidak.

"Tuan Sekretaris, anda tidak mendengar saya bicara?"

"Oh, kau sedang berbicara padaku?"

"Anda pikir dengan siapa hah! Memang ada orang lain di dalam mobil ini selain anda dan saya?" ucap Yuri, kesal.