Sekretaris Ang sudah berada di dalam mobilnya kembali, yang saat ini telah meluncur pulang ke Apartemen nya.
'Seminggu.' masih kepikiran jangka waktu yang di sarankan oleh dokter Sinta.
"Argh..!" tiba tiba berteriak.
"Mana bisa!" otaknya berputar untuk mencari solusi agar satu Minggu itu bisa menahan diri.
Mobil sudah berhenti, sekretaris Ang kemudian turun dan berjalan lamban. Masuk, menaiki lift lalu menuju kamarnya.
'Sebenarnya jika Yuri tidak menggodaku, mungkin saja aku bisa menahannya.'
Kemudian membuka pintu kamar, seketika matanya membulat menatap gadis kecil yang sedang berbaring di ranjangnya.
Sekretaris Ang menghampiri. Pipi merona dengan rambut panjang lurus yang indah. Kulit tubuhnya halus dan putih. Belum lagi pemilik bibir imut dan hidung yang mancung itu tertidur pulas dengan posisi terlentang bebas tanpa beban. Menampakkan jelas lekukan tubuhnya yang seksi , yang hanya berbalut baju tidur tipis.