AWAL KEHANCURAN KEHIDUPAN ATAS

"fowanuko baguna kalola (dirikan bangunan setinggi-tingginya)!", teriak Waruka pada para bolonti agar jangan bermalas-malasan. Mereka harus semangat membangun bangunan tinggi untuk mencapai kubah, sehingga keinginan Waruka bisa keluar dari kehidupan bawah ini bisa segera tercapai.

Ya, Waruka telah mengambil keputusan untuk bekerjasama dengan Ratu. Ia lakukan ini demi bisa keluar dari kehidupan bawah. Ia tidak punya pilihan selain memilih bekerjasama. Awalnya ia berharap pada Latura, namun ia telah percaya pada kebohongan Ratu mengenai meninggalnya Latura, padahal saat ini Latura dan Bengek sedang berjalan di bukit ke tiga menuju wilayah terlarang untuk mencari bantuan.

"fokalolaeko (setinggi-tinginya)!", Perintah Waruka pada para bolonti.

"awasie (awasi)!", perintah Waruka pada pasukannya agar mengawasi para pekerja. Lalu ia beranjak pergi dari tempat para bolonti bekerja.

"padamo afombako (saya sudah katakan)"

"miincaano wanoa (bukan dia)"

"kaomponanoyini miina parcayakanaua (selama ini kalian tidak mempercayaiku)!", salah satu pasukan kontu berkomentar pada teman-temannya sambil melirik Waruka yang melangkah pergi meninggalkan mereka dalam keadaan terik matahari. Ia menatap waruka dengan penuh kebencian. Ia tidak akan pernah memaafkan Waruka.

Bersatunya Ratu dan Waruka membuat istana semakin menakutkan bagi para bolonti terutama para pasukan kontu yang selalu menentang Ratu. Awalnya pasukan kontu sangat berharap pada Waruka, mereka mengira Waruka adalah penyelamat namun ternyata sama halnya Ratu, justru malah membuat pasukan kontu semakin menderita.

"sudah berapa lama saya disini ya?"

"sekitar 2 bulan kali ya", pikir Waruka saat ia duduk pada kursi di kamarnya.

"bagaimana kabar mereka ya?", pikirnya sejenak. Ia teringat pada ayah dan ibu serta 2 adiknya yang masih selalu muncul dalam mimpinya, walaupun ia sebenarnya belum begitu yakin kalau orang yang muncul dalam mimpinya ini nyata atau sebaliknya. Tapi menurut ratu, segala sesuatu yang muncul alam benak mereka baik melalui mimpi atau teringat begitu saja adalah bagian dari kehidupan lalu. Begitulah kepercayaan ratu, ia percaya bahwa ada kehidupan diluar kehidupan bawah. Ia menganalisa berdasarkan ciri fisik yang dimilikinya berbeda dengan ciri fisik penghuni bawah.

============

Sementara itu....

Umat manusia dilanda rasa takut di kehidupan atas. Ketakutan manusia karena LAPAN atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional di Indonesia yang telah banyak meneliti benda luar angkasa menemukan bintang yang akan jatuh menghantam bumi sekitar 10 tahun yang akan datang. Bintang jatuh ini akan meluluh lantahkan kehidupan manusia. Kemungkinan manusia akan mengalami kepunahan. Peradaban manusia akan berakhir. LAPAN telah mengkonfirmasi penemuan mereka ke seluruh negera baik ke Amerika seperti ke NASA hingga negera-negara lain.

Penemuan ini telah meningkatkan investasi asing di indonesia, namun sekaligus juga sebagai tantangan bagi bangsa indonesia dalam waktu yang akan datang. Bangsa indonesia ditantang oleh Negara lain agar bisa memecahkan permasalahan kepunahan manusia. Bangsa indonesia dituntut untuk bisa menemukan solusi terbaik agar umat manusia tidak mengalami kepunahan.

Penemuan ini masih dirahasiakan oleh pemerintah, menghindari dampak buruk dari informasi yang sangat rahasia ini. Sementara negara-negara maju seperti Amerika, China, Rusia dan Eropa telah membangun Bunker-Anti Kiamat, bangsa Indonesia masih terus mencari solusi selain membangun Bunker. Bunker dibangun hanyalah bentuk keegosian dari bangsa masing-masing, Indonesia ingin menunjukan pada dunia bahwa menyelamatkan umat manusia bukanlah menyelamatkan sebagian saja, namun harus seluruh umat manusia diselamatkan. Indonesia tidak ingin egois memikirkan bangsanya sendiri. Ini bukan perihal menyelamatkan bangsa sendiri melainkan menyelamatkan umat manusia dari kepunahan akibat jatuhnya bintang yang akan menghantam bumi atau kehidupan atas.