Disisi lain
Rumah sakit xxxxxxx
Yash terlihat menatap seorang dokter yang tengah membenahi selang infus istri nya untuk beberapa waktu, membiarkan dokter dihadapan nya itu menyuntikkan beberapa cairan obat kemudian memastikan istri nya baik-baik saja.
Bisa laki-laki itu lihat kini istri nya tengah terlelap didalam tidurnya untuk beberapa waktu, wajah pucat dan sayu tersebut semakin lama semakin terlihat kehilangan cahaya hidup nya.
Beberapa kali Yash menggenggam erat lengan nya, seolah-olah siap mencabik-cabik lengan kiri nya sendiri dengan tangan kanan nya, seolah-olah genggaman itu siap melepaskan lengan kiri nya tersebut karena kemarahan atas ketidak berdayakan nya untuk menyembuhkan istri nya dari sakit yang di deritanya.
Kamu bisa membeli apapun Yash, bahkan kamu bisa membeli obat paling mahal sekalipun di dunia ini, tapi Realita nya kamu tidak bisa membeli sebuah kesehatan.