Follower Julid 2

Setelah aku berhasil tampil beda di sebuah acara ulang tahun band terkenal, namaku semakin dikenal orang. Tawaran manggung datang beruntun, media sosial tempat promosi pun beberapa kali trending. Eka, juga bertambah julid. Mengatakan hal buruk, memprovokasi para hatters baru, dan berbagai macam cara lain untuk mencemarkan nama baikku.

Selalu terjadi perang antar netizen, baik di postinganku maupun Eka. Parahnya, orang tidak tahu diri itu juga enggan disalahkan. Aku klarifikasi, ia ikuti. Aku diam, justru ucapannya membuat senang pencari berita dadakan.

Hinaan, sindiran maupun bentuk ke-julid-an menyerang silih berganti. Aku memilih abai. Bukan tidak berani menghadapi, yang memiliki solusi cerdas sedang menjadi penengah perang saudara di alamnya.

Iya, aku belum sekuat wonder woman tanpa Kaivan. Sekarang saja justru sakit terbebani pikiran.

Cling!