“Your Highness… kau harus berdamai dengan cintamu,” ucap Ezra, membuka kembali mata hitamnya dan menatap Ezekiel dalam-dalam. “Kau harus mengungkapkan cintamu padanya dan menerima apa pun hasilnya.”
Ezra melihat mata Ezekiel goyah menatapnya. Iris mata hitam itu gemetaran, dan mencerminkan isi hati terdalam di diri Ezekiel yang tak pernah bisa ia ungkapkan.
“Tentu saja, semua rasa sakit itu tidak akan langsug hilang. Hanya waktu dan keteguhan yang bisa menyembuhkannya. Jika kau terus berusaha keras, dan memperkuat jiwamu setelah menerima kenyataan, kau akan tumbuh menjadi jiwa yang kebal terhadap Sorcery.”
Dalam dada Ezekiel, membuncah begitu banyak emosi yang tertahan. Pahit, manis, asam, garam—
Harriet Goldlane adalah cinta sejatinya, itu tidak bisa dipungkiri lagi.