Ezra berdiri di sisi mereka berdua, dan melihat ekspresi mereka sedari tadi. Sebuah senyum tipis muncul di wajahnya dan ia menghela napas panjang.
“Baiklah. Lupakan saja tantangan kalian. Aku yakin, daripada mengungkapkan perasaan kalian dan ditolak, melihat ini saja sudah cukup untuk membuat kalian sadar,” Ezra menyeringai mengejek dan berbisik, “Bahwa kalian tidak punya kesempatan sama sekali memiliki hati Madam Goldlane.”
Berkat kata-kata merendahkan Ezra, suasana lembut dan menyadarkan itu pun hancur. Ezekiel dan Heinrich menoleh pada Ezra dengan tatapan gelap dan mengerikan, menahan kemarahan mereka setelah mendengar ejekannya.
Ezra mengangkat dagunya dengan penuh kemenangan dan berjalan memasuki ruangan untuk menyapa pasangan Ducal itu.
Sementara Ezekiel yang begitu kesal pada wanita itu hampir meraih kedepan untuk mencekik lehernya jika Heinrich yang sama kesalnya dengannya tidak menahannya karena ia sendiri ingin mencekik Ezra dengan tangannya sendiri.