“Ini bukan salahmu, Harriet,” ucap Liam, dengan lembut meraih tangan Harriet dan menggenggamnya erat. “Tidak ada yang menduga semua ini terjadi. Tidak ada yang menduga bahwa Sorcery masih benar-benar ada di dunia ini.”
Semua orang terdiam.
Bahkan Heinrich dan Zaha, yang merupakan dua pangeran dari dua benua lain yang ikut duduk di meja itu merasakan betapa mengerikan dan kejamnya situasi yang telah terjadi di balik kemakmuran dan kesejahteraan Euclase Imperial Continent ini.
“Sorcery belum musnah, dan mungkin tidak pernah musnah sama sekail sejak ‘menghilang’nya dark art itu puluhan tahun yang lalu. Dan Diamond Duchy-lah yang telah membawanya ke era ini sejak awal,” ucap Harriet. Alisnya mengerut dalam.
“Maka pasti Diamond Duchy telah menggunakan Sorcery dalam keluarga mereka selama generasi ke generasi… padahal kita mempercayai keluarga itu sejak generasi pertama Kekaisaran Euclase…” urat nadi marah muncul di rahang belakang Liam.