Go Party

"Malam yang Luar Biasa!?"

Ucap Leo Napoleon yang setengah mabok.

Mengganggu pembicaraan penting antara Sherlock Holmes dengan Hendrikson.

"Ehh....Kawan!?"

"Kamu hebat Jago Berantem...!?"

"Belajar dimana??.....Apa sekolahmu punya latihan bela diri??!", tanya Leo sembari memanggul pundak Sherlock.

Sherlock beranjak dari dudukannya dan memberikan pangkuan duduk kepada Leo yang agak mabok ini.

"Cuma lihat saja...langsung bisa berantem!?", pamer Sherlock

"Woow....?!", Leo mengacungkan jari jempolnya.

...

"Oh, Iya!?"

"Semuaaa....Bangsawan Kerajaan Bristish yang diculik oleh mereka....Sudah ditemukan dan dibebaskan oleh kami....Polisi Terbaik di Pulau Juan De Nova!!", jelasnya

"Para bangsawan tersebut di sembunyikan di dalam kotak kayu besar dalam keadaan diikat dan disumpal mulutnya...?!"

"Mereka di temukan di dalam Gudang Dermaga Pelabuhan.!!?", ucap Leo hendak perinci situasi kepada Sherlock.

Sherlock kaget.

"Mereka hendak dibawa kemana sama oleh Kelompok Revolusi??!", tanya panik Sherlock.

"Ehmmmm....Dibawa ke Jerman bersama barang-barang perdagangan pelabuhan.!!", jawab ingat Leo

...

"Kita akan bakal masuk Surat Kabar Berita....Nanti Pagi Hari, Pak Sherlock!!?", senang Leo sudah lama ingin dirinya masuk dalam koran-koran.

Sherlock teringat setelah selesai.

Tiba-tiba Heryoa Napoleon yang bekerja di Kantor Surat Kabar Berita ini mengikuti Ayahnya ke sini.

Sambil membawa Kamera yang merupakan kebiasaan Heryoa jika ada firasat akan berita baru.

Meminta pengambilan foto-foto bersama dirinya dengan semua polisi dan keluarga Hendrikson serta para penjahat yang diborgol di depan Rumah Tom.

"Sip deh",

Ucap Sherlock yang mantap.

...

Mendadak.

Leo tertidur lelap dan terjatuh dari dudukannya.

Langsung Sherlock dan Hendrikson ini mengangkat tubuh Leo ini masuk kamar kasur ke dalam rumah Tom.

...

"Paman!"

"Sedang apa?!", tanya Tom setengah kantuk dan terbangun.

"Cuma antar Paman Leo untuk tidur....Kamu belum tidur lagi!?", jawab Sherlock

"Aku sudah tidur....Cuma di luar berisik banget...Aku jadi terbangun?!", jelas Tom

Sherlock merasa ingin mengajukan pertanyaan penting sebelum memutuskan pergi naik balon udara.

"Apa benar?!"

"Kamu yang membawa pulang Senapan Gatling Gun dari sekitar Perusahaan Tambang tersebut?!", tanya serius Sherlock sambil berlutut agar wajahnya dekat wajah Tom.

"Iya", jawab Tom

"Berarti kamu tahu....Disana mereka sedang menambang apa?!", tanya lagi Sherlock

"Ehhmmmm....!?"

Tom berusaha mengingatnya.

"Aku tak tahu apa itu, Paman!?"

"Batunya hitam berkilau dan berlubang-lubang!?", ingat Tom

"Sama ada...Tong-tong keluar air lengket yang berwarna hijau!!", lanjutnya

Sherlock merasa cukup jelas dari kesaksian Tom

"Paman!!"

"Apa aku sakit karena mengambil barang itu dari mereka?!"

"Masalahnya....Aku melihat mereka membuang banyak barang rusak dipenuhi air lengket hijau ke dalam lubang!?", bela Tom

"Jadi...Aku pikir ambil itu baik saja!!", kata Tom

"Sebelum aku kasih ke Papa....Aku cuci barang itu di sungai agar bersih dari air lengket hijau!?", jelasnya

Sherlock menyimak dengan seksama.

"Apa air lengket hijau itu berbau menyengat di hidung kamu, Tom?!", senyum Sherlock sambil menyentuh hidung Tom dengan jarinya.

"Hehehe...Iya baunya mirip bau oli!?", jawab Tom

Sherlock jadi bingung.

Berpikir, Apa hubungan sakit tom yang belum ada obatnya ini dengan barang yang diambil oleh Tom.

"Tom!!"

"Mengapa kamu bertanya?!....Kamu sakit karena barang itu!!?", berani Sherlock

"Iya, Paman!!!"

"Aku langsung sakit setelah malam harinya!!", jawab Tom.

Sherlock melihat jendela masih malam suntuk.

"Baiklah, Cukup itu saja!!"

"Tom....Tidur lagi ya...Mimpi yang Indah!!!", suruh Sherlock

"Oke, Paman!!!", respon Tom kembali ke kamarnya.

.....

Mendengar itu.

Sherlok Holmes telah membulatkan hati Detektifnya untuk menunda pergi naik balon udara.

Mengikuti Insting Detective Sherlock Holmes.

...