Eps .03

Kiki memasuki rumah secara diam-diam, ia menyadari kalau dirinya lupa tidak makan siang, di tambah keadaannya sekarang basah kuyup karena bermain di sungai dan ibunya pasti akan marah jika melihatnya dengan keadaannya yang sekarang, lalu Kiki berniat langsung ke kamar mandi tetapi ternyata ibunya sedang berada di dapur dan mereka pun berpapasan.

"Kikii.. dari mana saja kamu baru pulang" Ucap ibunya dengan nada yang sedikit keras.

"ma..main Bu" Jawab Kiki yang ketakutan melihat ibunya marah.

"Main kemana... kenapa basah!!"

"Main di su..sungai kecil sa..sama temen Bu"

"Temen? emang udah punya temen? Kata ibunya dengan sedikit kaget mendengar jawaban anaknya yang katanya sama temen.

Ibunya tau kalau anaknya itu berkata jujur, karena di lihat dari keadaannya yang basah seperti itu tidak mungkin kalau anaknya berani main ke sungai sendirian di tempat yang asing baginya, namun ibunya tetap ingin memastikan bahwa apa yang di katakan anaknya itu benar bersama teman.

"Ibu mau nanti temen Kamu ajak main ke rumah ya" Ucap ibu untuk lebih memastikan

"Yasudah, sana mandi terus makan" Lanjutnya sambil memberikan handuk kepada anaknya.

"I..iya Bu"  Jawab Kiki menerima handuk dari ibunya dan pergi ke kamar mandi.

                      _________________

                      Angel at School

                      --------------------------

Esoknya di pagi hari ibu membangunkan anak-anak untuk sarapan karena dia akan pergi ke pasar dan membuka tokonya, sedangkan sang ayah harus ke sawah mengurus padi.

Udara dingin pagi itu membuat Risa tidak mau turun dari tempat tidurnya, sedangkan Kiki sudah turun dan lebih dulu pergi ke kamar mandi.

"Risaa.. turun.. cepet sarapan nanti keburu siang"  Ucap ibunya sambil menaruh nasi ke piring untuk Risa.

"Gak mau Buu.. dingiinn" Jawab Risa sambil masuk lagi ke dalam selimutnya.

Ibunya berniat membawa mereka ke pasar karena jika di tinggal maka tidak ada yang akan menjaga mereka.

Karena Risa belum juga turun membuat ibunya kesiangan untuk membuka tokonya di pasar, sedangkan sang ayah juga sedang bergegas pergi ke sawah, terpaksa ibunya meninggalkan mereka di rumah dan berniat akan pulang jam 11 untuk memberikan makan siang kepada anak-anaknya nanti, ibu pun menyuruh Kiki tuk jangan main keluar lagi karena harus menemani adiknya di rumah.

"Kiki di rumah aja ya jagain Adik" Ucap ibunya sambil pergi membawa beberapa pakaian yang masih terbungkus pelastik untuk dijual di tokonya.

"Iya Buu"  Jawab Kiki yang sedang sarapan.

Selesai sarapan Kiki terlihat bingung karena di rumah tidak ada TV, bagi Risa dia masih bisa menghibur diri dengan cara ber-imajinasikan boneka barbienya namun tidak untuk Kiki.

Dia sudah mulai bosan dengan mainannya dan lebih tertarik dengan dunia luar.

"Risa.. ikut yuk sini aku mau nunjukin sesuatu.. tapi jangan bilang-bilang Ibu ya"  Ajak Kiki kepada adiknya.

"Apa tuh Kak?" Tanya Risa penuh penasaran.

Kiki mengajak adiknya pergi ke arah sungai dan menunjukan kepada adiknya sungai tersebut.

Dia langsung pergi tanpa memakai sandal sedangkan Risa buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil sandalnya lalu menyusul kakaknya.

Sesampainya di sungai nampak wajah Risa yang terlihat senang melihat sungai yang kecil dan air yang jernih tetapi arusnya kencang, lalu Kiki pun mendapat ide.

"Risa tunggu ya, aku mau nyari sesuatu" Ucap Kiki sambil berjalan menuju rerimbunan ilalang.

"Iya Kak" Jawab Risa sambil memperhatikan apa yang sedang di lakukan oleh kakaknya.

Ternyata Kiki mencabut beberapa ilalang yang panjang dan akan ia gunakan sebagai Tali, lalu mengikatnya ujung ilalang ke sandal milik adiknya itu yang akan ia gunakan menjadi Perahu.

Dua sandal di jadikan perahu satu untuk adiknya dan satu lagi untuk dirinya.

Antara senang dan tidak senang bagi Risa karena ia mencemaskan sandalnya dan terlihat raut wajah sedikit cemberut namun tetap memegang tali perahu sandal miliknya.