"Tuh.. ada Risa mau lewat sini.. Kamu sapa gih.." Suruh Zain kepada Tian.
"Gak ah malu" Jawab Tian.
Tian adalah teman satu kelasnya Risa, ia menyukai Risa namun malu untuk mendekatinya.
Sedangkan Zain ia sendiri pun menyukai Risa namun Zain sangat peduli dengan Tian sahabatnya, dan Zain lebih memilih untuk mendukung Tian supaya bisa mendekati Risa.
"Hai Risa.." Sapa Zain kepada Risa.
"Iya Zain.." Jawab Risa.
"Mau kemana Risa?" Tanya Zain.
"Mau ke kantin" Jawab Risa.
"Kok diem aja sih!!" Bisik Zain kepada Tian.
"Malu.." Bisik Tian kepada Zain.
"Keburu jauh!!" Ucap Zain kepada Tian.
Melihat Zain dan Tian yang seperti sedang berbisik akhirnya Risa pun melanjutkan langkahnya menuju kantin.
Tian setiap hari hanya memandang Risa di dalam kelas maupun di luar kelas karena sifatnya yang pemalu.
Pada suatu hari saat Risa dan Mey sedang membaca buku di perpustakaan, saat itu juga Zain bersama Tian berada di dalam dan lagi-lagi Tian memperhatikan Risa yang sedang membaca.
Karena Tian mencuri-curi pandang dan pada saat Risa melihatnya Tian pun menjadi salah tingkah.
Tian tidak sengaja menyenggol rak buku di belakangnya dan buku di rak itu pun berjatuhan.
Tian yang salah tingkah langsung mengambil buku-buku yang berjatuhan itu, namun tak di sangka ia melihat ada tangan yang mengambil buku-buku itu juga dan setelah Tian melihat wajahnya ternyata itu adalah Risa.
"Sini aku bantu yah.." Ucap Risa.
"M..makasih" Ucap Tian.
Tian semakin salah tingkah karena wajah Risa sangatlah dekat dengan dirinya.
Setelah selesai merapihkan buku-buku tersebut mereka pun kembali duduk di tempatnya seperti semula.
Tidak lama setelahnya tiba-tiba datang lah Alex.
Alex adalah teman sekelas mereka juga namun Alex anak yang bandel dan sedikit nakal kepada anak-anak di kelasnya.
"Minggir lo Tian! gue mau ambil kursi" Suruh Alex kepada Tian.
Alex mengambil kursi yang sedang di duduki Tian dan ia menaruh kursi itu ke depan Risa, lalu Alex mengajak ngobrol Risa.
Tian sedikit marah namun ia tidak ingin berurusan dengan Alex karena Alex, memiliki banyak teman sedangkan Tian sendiri hanya bersama Zain.
"Alex gak boleh gitu.." Ucap Risa kepada Alex.
"Gpp kok lagian Tian kan emang suka berdiri kaya satpam.. Iya kan Tian!! Ucap Alex.
Tian hanya diam saja namun ternyata Zain memperhatikan dari jauh, dan Zain pun menghampiri Alex.
"Eh Lex, Kamu jangan gitu ke Tian" Ucap Zain kepada Alex.
"Emang kenapa? Terserah gue dong!" Jawab Alex.
Melihat Zain menghampiri Alex Tian pun menenangkan Zain.
"Udah Zain, gpp kok.. yuk kita keluar" Ajak Tian kepada Zain.
"Dah sana pergi aja kalian.. ganggu orang pacaran aja!" Ucap Alex kepada Tian dan Zain.
Tian dan Zain pun pergi ke kelas.
------------------------
Angel at School
------------------------
Di keesokan harinya sang guru memberikan tugas kelompok untuk membuat pot bunga dari kertas.
Masing-masing kelompok berjumlah 4 orang dengan 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Pada saat guru membagi kelompok Tian dan Zain pun kaget setelah mendengar bahwa mereka satu kelompok dengan Jenny dan Risa.
Namun Alex yang tidak terima dengan pembagian kelompok dari gurunya pun menghampiri Tian di jam istirahatnya.
"Tian!! lo tukeran sama gue ya! gue mau satu kelompok sama Risa!" Ucap Alex kepada Tian.
"Gak bisa ini udah dari pak guru yang nentuin" Jawab Tian.
"Pokoknya harus mau!! kalo gak lo gue hajar!!" Ancam Alex kepada Tian.
Tian hanya diam saja namun ia tidak menuruti keinginan Alex, karena ia sendiri pun ingin dekat dengan Risa.
*****
"Nanti sepulang sekolah kalian ke rumahku ya.."
Risa mengajak Jenny Tian dan Zain untuk membuat pot bunga kertas di rumahnya.
Setelah sudah sampai di rumah Risa, mereka pun duduk di depan rumah dan menyiapkan semua bahan untuk pembuatan pot bunga kertas.
Saat mereka sudah mulai membuat pot bunga Kiki bersama temannya pun pulang dan melihat mereka.
"Adikku bawa cowok kerumaah!!" Ucap Kiki.